Inilah Lima Kemenangan Favorit Jorge Lorenzo di MotoGP

Inilah Lima Kemenangan Favorit Jorge Lorenzo di MotoGP
Jorge Lorenzo (c) Ducati

- Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo menyebut bahwa kemenangannya di MotoGP Austria akhir pekan lalu merupakan salah satu kemenangan terbaik dalam karirnya, namun tak yakin bahwa kemenangan ini berada di ujung puncak daftar kemenangan favoritnya selama berkarir di Grand Prix.

Selama berkarir di Grand Prix, Lorenzo telah sukses mengumpulkan 68 kemenangan, yang 47 di antaranya ia raih di MotoGP, 17 di kelas GP250 dan empat di GP125. Sejauh ini ia juga telah merebut lima gelar dunia, yakni tiga di MotoGP dan dua di GP250.

Kepada AS, Lorenzo pun membeberkan lima kemenangan favoritnya selama turun di Grand Prix. Tak hanya di kelas MotoGP, salah satu kemenangannya di kelas balap yang lebih ringan ternyata juga masuk dalam daftar tersebut.

Berikut lima kemenangan favorit Jorge Lorenzo.

1 dari 5 halaman

GP125 Brasil - Rio 2003

GP125 Brasil - Rio 2003

Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Alex de Angelis (c) AS "Kemenangan Grand Prix pertama dalam hidup saya sangatlah menakjubkan, di Rio (de Janeiro) pada 2003, di atas Derbi, yakni saat saya mendapat tekanan karena hasil baik sangatlah saya butuhkan agar saya bisa tetap balapan di kejuaraan dunia. Sungguh menakjubkan bagaimana cara saya menang hari itu, mengalahkan Casey Stoner dan Dani Pedrosa."
2 dari 5 halaman

MotoGP Portugal - Estoril 2008

MotoGP Portugal - Estoril 2008

Jorge Lorenzo (c) AS "Saya memilih balapan di Estoril 2008 mungkin menjadi salah satu kemenangan terbaik saya bukan karena jalannya balap, di mana saya sedikit melarikan diri (di depan) dan tak ada keseruan di lap terakir, melainkan karena maknanya. Itu adalah kemenangan perdana saya di MotoGP, yakni di balapan ketiga saya, disertai dua aksi salip yang sangat baik kepada Valentino Rossi dan Dani Pedrosa sebelum saya ngacir di depan."
3 dari 5 halaman

MotoGP Inggris - Silverstone 2013

MotoGP Inggris - Silverstone 2013

Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Dani Pedrosa (c) AFP "Silvestone 2013 merupakan balapan yang sangat hebat, melawan Marc Marquez yang kala itu sudah mengalahkan saya dalam pertarungan wheel-to-wheel. Pada lap terakhir ia menyalip saya saat tersisa tiga tikungan. Tapi saya meletakkan motor saya di sebelahnya, nyaris tak ada jarak. Balapan ini adalah balapan yang sangat jelas berada di ingatan saya."
4 dari 5 halaman

MotoGP Italia - Mugello 2016

MotoGP Italia - Mugello 2016

Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Andrea Iannone (c) AFP "GP Italia 2016 di Sirkuit Mugello, saya rasa merupakan balapan paling ketat menuju kemenangan, atau setidaknya begitulah saya mengingatnya. Saya hanya unggul 0,019 detik atas Marc, saya pun berakselerasi sangat cepat sampai garis finis. Kami menjalani beberapa aksi saling salip di lap terakhir, yang jelas sangat seru."
5 dari 5 halaman

MotoGP Austria - Red Bull Ring 2018

MotoGP Austria - Red Bull Ring 2018

Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso (c) Ducati

"Tak mudah mengalahkan Marc dalam pertarungan wheel-to-wheel karena ia merupakan salah satu rider terbaik dalam melakukannya. Saya pun tampil di Red Bull Rig dengan manuver pengereman yang agresif, yang telah saya improvisasi saat ia mencoba menyalip saya, dan saya pun berhasil merayakan kemenangan. Sungguh pertarungan menakjubkan melawan juara hebat." (as/dhy)