Inilah Alasan Suzuki Batalkan Niat Rekrut Jorge Lorenzo

Inilah Alasan Suzuki Batalkan Niat Rekrut Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo (c) AFP

Bola.net - - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio akhirnya lebih detail membeberkan alasan pihaknya membatalkan niat merekrut lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo untuk musim depan. Kepada Crash.net, Brivio mengaku bahwa Joan Mir merupakan pilihan yang lebih tepat.

Usai gosip dirinya takkan bertahan di Ducati Corse menyeruak, Lorenzo segera dikabarkan menjalani negosiasi dengan Suzuki. Meski begitu, kemungkinan kedua belah pihak untuk bekerja sama mulai memudar sejak Mir, yang tengah menjalani tahun pertamanya di Moto2, tertarik cepat-cepat naik ke MotoGP.

Pada sela waktu antara MotoGP Italia dan Catalunya, Lorenzo pun akhirnya dipastikan bakal hijrah ke Repsol Honda, sementara Mir naik ke MotoGP bersama Suzuki, menggantikan Andrea Iannone dan bertandem dengan Alex Rins.

1 dari 3 halaman

Negosiasi 'Nyata'

Negosiasi 'Nyata'


Sempat dianggap gosip belaka, negosiasi antara Lorenzo dan Suzuki pun akhirnya diakui Brivio benar-benar terjadi. Pria Italia ini mengaku menjalani diskusi panjang dengan manajer pribadi Lorenzo, Albert Valera. Meski begitu, Brivio akhirnya yakin proyek dengan Mir lebih menjanjikan untuk jangka panjang.

"Opsi menggaet Jorge cukup serius dan menarik, tapi kami lebih suka proyek Joan, mungkin karena mempertimbangkan masa depan. Jika menggaet rider seperti Jorge, mungkin Anda bisa menang sejak awal. Tapi pertimbangan kami menunjukkan Joan akan jadi proyek yang lebih baik. Peluang menggaet Joan juga memengaruhi strategi kami. Ini peluang bagus," ujarnya.
2 dari 3 halaman

Bukan Karena Terpaksa

Bukan Karena Terpaksa


Brivio juga mengaku pihaknya tak ingin merekrut Lorenzo hanya karena Lorenzo terpaksa pindah ke Suzuki dan tak punya opsi yang lebih baik. Brivio menyatakan bahwa salah satu faktor penting dalam menggaet rider adalah rider yang bersangkutan harus benar-benar ingin bergabung dengan Suzuki sepenuh hati.

"Kami mengobrol panjang dengan Joan dan kami menyukainya. Yang paling penting, ia sangat ingin datang ke Suzuki. Ia punya pilihan ke Honda, tapi baginya Suzuki opsi terbaik. Salah satu strategi kami adalah selalu merekrut rider yang 'ingin' datang ke Suzuki, bukan rider yang 'terpaksa' datang ke Suzuki hanya karena tak punya opsi lain atau opsi yang lebih baik," tutupnya.