Inilah 10 Pebalap dengan Gaji Tertinggi di MotoGP 2019

Inilah 10 Pebalap dengan Gaji Tertinggi di MotoGP 2019
10 Pebalap dengan gaji tertinggi di MotoGP 2019 (c) Yamaha

Bola.net - Tak seperti sepak bola atau basket, membicarakan gaji atau pendapatan pebalap merupakan hal yang cukup tabu dilakukan di arena MotoGP. Meski begitu baru-baru ini Motosan.es merilis daftar 10 pebalap dengan gaji tertinggi di kelas tersebut.

Dari daftar ini, kebanyakan pebalap-pebalap tersebut adalah para penggawa tim pabrikan, yang tentunya punya prestasi gemilang. Meski begitu, ada pula seorang pebalap berstatus debutan yang sudah masuk dalam daftar ini.

Di lain sisi, bayaran yang diterima para pebalap dari pabrikan juga bisa bertambah, mengingat mereka bisa mendapatkan bonus jika sukses meraih hasil tertentu, apalagi podium, kemenangan, atau bahkan gelar dunia.

Berikut 10 pebalap MotoGP dengan gaji tertinggi.

1 dari 10 halaman

Marc Marquez: 13.300.000-16.000.000 euro

Marc Marquez: 13.300.000-16.000.000 euro

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Sebagai tujuh kali juara dunia, dan sukses merebut lima gelar MotoGP dalam enam tahun terakhir, bukan kejutan lagi bila Marc Marquez (Repsol Honda) merupakan rider dengan gaji tertinggi di grid.

Awal musim ini saja, ia telah meraih lima kemenangan dan unggul 58 poin atas Andrea Dovizioso. Meski musim ini masih menyisakan 10 seri, rider berusia 26 tahun itu dianggap sudah di ambang gelar dunia kedelapan.

2 dari 10 halaman

Valentino Rossi: 8.900.000 euro

Valentino Rossi: 8.900.000 euro

Valentino Rossi (c) Yamaha

Meski berstatus sembilan gelar dunia, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) bukan lagi sebagai rider dengan gaji tertinggi di MotoGP, namun status legenda serta ikon Yamaha yang sudah tersemat padanya jelas membuat bayarannya tetap di atas rata-rata.

Selain itu, pengalaman The Doctor yang segudang sangat diharapkan Yamaha bisa membantu perbaikan motor YZR-M1, yang performanya jeblok sejak 2017 akibat masalah grip dan elektronik.

3 dari 10 halaman

Andrea Dovizioso: 6.200.000 euro

Andrea Dovizioso: 6.200.000 euro

Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso. (c) Ducati

Karier Andrea Dovizioso (Ducati Team) di MotoGP memang diketahui terlambat 'panas'. Meski begitu, ia sukses menggebrak selama dua tahun terakhir dan merebut peringkat runner up di belakang Marquez pada 2017 dan 2018.

Prestasi ini membuat Dovizioso berada di posisi yang lebih baik dalam mendiskusikan perpanjangan kontrak dengan Ducati untuk 2019 dan 2020. Rider Italia ini pun meminta kenaikan gaji dari 2.500.000 menjadi 6.200.000 euro per musim.

4 dari 10 halaman

Maverick Vinales: 4.450.000 euro

Maverick Vinales: 4.450.000 euro

Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Sejak masih turun di GP125 dan Moto3, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dianggap sebagai salah satu bintang masa depan MotoGP. Sejak meninggalkan Suzuki menuju Yamaha pada 2017, ia pun dijadikan proyek jangka panjang Pabrikan Garpu Tala.

Hingga kini, Vinales memang belum mampu merebut gelar, namun talentanya masih dihargai sangat tinggi oleh Yamaha. Rider 24 tahun ini diharapkan bisa membawa Yamaha bangkit dari keterpurukan, mengingat YZR-M1 telah dirundung masalah grip dan elektronik sejak 2017.

5 dari 10 halaman

Jorge Lorenzo: 4.200.000 euro

Jorge Lorenzo: 4.200.000 euro

Jorge Lorenzo (c) HRC

Jorge Lorenzo membuat seisi paddock tercengang saat ia diketahui mendapat gaji sebesar 12.500.000 euro per musim dari Ducati pada 2017. Meski begitu, usai memutuskan pindah ke Repsol Honda musim ini, ia harus legawa mendapatkan gaji yang lebih rendah.

Diharapkan menjadi pesaing sang tandem, Marc Marquez, lima kali juara dunia ini justru mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan motor RC213V. Selain itu, ia juga tengah mengalami keretakan tulang belakang usai terjatuh keras di Assen, Belanda.

6 dari 10 halaman

Danilo Petrucci: 2.500.000 euro

Danilo Petrucci: 2.500.000 euro

Danilo Petrucci (c) AP Photo

Usai tampil baik bersama Pramac Racing selama dua tahun belakangan, Danilo Petrucci pun dinilai layak untuk pindah ke tim pabrikan Ducati usai Lorenzo memutuskan pindah ke Repsol Honda.

Meski tak ditargetkan merebut gelar, Petrucci diharapkan bisa memberi kontribusi penting bagi tim, yakni dengan cara membantu sang tandem, Dovizioso untuk merebut gelar dunia.

7 dari 10 halaman

Johann Zarco: 2.200.000 euro

Johann Zarco: 2.200.000 euro

Johann Zarco (c) KTM/Gold and Goose

Johann Zarco yang merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016, sukses tampil menggebrak di MotoGP dengan Monster Yamaha Tech 3. Performanya yang gemilang ini pun sangat dihargai oleh KTM hingga diharapkan mampu mengembangkan RC16 lebih jauh musim ini.

Sayangnya, rider Prancis tersebut justru mengalami performa yang jauh berkebalikan dibanding saat ia masih membela Yamaha. Zarco masih kesulitan beradaptasi dengan KTM dan belum juga konsisten finis di posisi 10 besar.

8 dari 10 halaman

Cal Crutchlow: 2.200.000 euro

Cal Crutchlow: 2.200.000 euro

Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow (c) LCR Honda

Cal Crutchlow yang merupakan juara World Supersport 2009, bergabung dengan LCR Honda pada 2015, dan sejak 2016 ia dapat jabatan ganda dari Honda Racing Corporation (HRC), yakni sebagai pebalap dan juga test rider.

Pengalaman Crutchlow, yang terbukti kompetitif bersama Yamaha dan Ducati, diharapkan bisa membantu pengembangan RC213V, sekaligus membuat motor tersebut lebih ramah pada berbagai gaya balap.

9 dari 10 halaman

Alex Rins: 1.800.000 euro

Alex Rins: 1.800.000 euro

Alex Rins (c) Suzuki

Alex Rins memang baru menjalani musim ketiganya di MotoGP, namun seperginya Andrea Iannone ke Aprilia, ia otomatis menjadi pebalap utama Suzuki Ecstar dan ujung tombak pengembangan GSX-RR musim ini.

Pebalap Spanyol berusia 23 tahun ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang dipercayakan Suzuki padanya, terbukti lewat kemenangan perdananya yang ia raih di Austin, Texas, April lalu.

10 dari 10 halaman

Joan Mir: 1.111.000 euro

Joan Mir: 1.111.000 euro

Joan Mir (c) Suzuki

Joan Mir yang merupakan juara dunia Moto3 2017, merupakan debutan dengan gaji tertinggi di MotoGP 2019, bahkan melebihi tiga debutan lainnya, yakni juara dunia Moto2 2018, Francesco Bagnaia; runner up Moto2 2018, Miguel Oliveira, dan debutan sensasional, Fabio Quartararo.

Meski begitu, Suzuki sama sekali tak meragukan talenta rider berusia 21 tahun ini. Bersama Rins, Mir menjadikan Suzuki sebagai tim dengan line-up rider termuda di grid MotoGP 2019, dan keduanya diharapkan mampu bekerja sama dengan solid demi mendongkrak performa GSX-RR.