
Bola.net - Dani Pedrosa mengaku tidak akan meminta bantuan dari rekan setimnya di Repsol Honda, Casey Stoner untuk meraih gelar dunia MotoGP tahun ini.
Meski sukses memenangi balapan di Aragon hari Minggu (30/9), Pedrosa hanya memiliki empat seri tersisa untuk menghapus ketertinggalan 33 poin dari Jorge Lorenzo.
Seperti Pedrosa, Stoner telah meraih empat kemenangan musim ini, namun ia harus absen di tiga seri terakhir karena mengalami cedera engkel. Pebalap Australia itupun terdepak dari perebutan gelar tahun ini.
"Seorang pebalap memenangkan gelar karena memang lebih baik dari lawan-lawannya, bukan karena mendapat bantuan," ujar Pedrosa. "Memang ada beberapa pebalap yang membutuhkan poin dan rekan setimnya memberi kesempatan. Namun Casey adalah pebalap yang haus kemenangan dan saya tidak akan meminta bantuan seperti itu."
Stoner yang akan pensiun akhir musim ini, berharap bisa kembali membalap di MotoGP Jepang, 14 Oktober mendatang. Menurut Pedrosa, jika Stoner kembali, itu karena ia ingin memenangi balapan terakhirnya di MotoGP.
Ketika Pedrosa merasa tidak keberatan, Lorenzo malah mengaku kembalinya Stoner bisa membuat kehidupannya lebih sulit.
"Tentu Casey akan membuat hidup saya lebih sulit, dan kesalahan sekecil apapun bisa membuat kami kehilangan keuntungan," ujar pebalap Yamaha Factory Racing itu. "Kami harus meningkatkan performa motor sehingga kami bisa memenangkan lebih banyak balapan lagi," tutup Lorenzo. (cn/kny)
Meski sukses memenangi balapan di Aragon hari Minggu (30/9), Pedrosa hanya memiliki empat seri tersisa untuk menghapus ketertinggalan 33 poin dari Jorge Lorenzo.
Seperti Pedrosa, Stoner telah meraih empat kemenangan musim ini, namun ia harus absen di tiga seri terakhir karena mengalami cedera engkel. Pebalap Australia itupun terdepak dari perebutan gelar tahun ini.
"Seorang pebalap memenangkan gelar karena memang lebih baik dari lawan-lawannya, bukan karena mendapat bantuan," ujar Pedrosa. "Memang ada beberapa pebalap yang membutuhkan poin dan rekan setimnya memberi kesempatan. Namun Casey adalah pebalap yang haus kemenangan dan saya tidak akan meminta bantuan seperti itu."
Stoner yang akan pensiun akhir musim ini, berharap bisa kembali membalap di MotoGP Jepang, 14 Oktober mendatang. Menurut Pedrosa, jika Stoner kembali, itu karena ia ingin memenangi balapan terakhirnya di MotoGP.
Ketika Pedrosa merasa tidak keberatan, Lorenzo malah mengaku kembalinya Stoner bisa membuat kehidupannya lebih sulit.
"Tentu Casey akan membuat hidup saya lebih sulit, dan kesalahan sekecil apapun bisa membuat kami kehilangan keuntungan," ujar pebalap Yamaha Factory Racing itu. "Kami harus meningkatkan performa motor sehingga kami bisa memenangkan lebih banyak balapan lagi," tutup Lorenzo. (cn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...