Ingin Patahkan 'Tradisi', Dovizioso Pede Ducati Garang di Aragon

Ingin Patahkan 'Tradisi', Dovizioso Pede Ducati Garang di Aragon
Andrea Dovizioso (c) AFP

- Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol dikenal tak bersahabat dengan Ducati Corse di sepanjang keikutsertaan mereka di MotoGP. Selama ini, Ducati hanya mampu meraih satu kemenangan di sirkuit tersebut, yang mereka dapat lewat Casey Stoner pada 2010.

Selain itu, mereka hanya mampu mengoleksi tiga podium tambahan, yakni lewat Nicky Hayden yang finis kedua pada 2010, Cal Crutchlow yang finis ketiga pada 2014, dan Jorge Lorenzo yang finis ketiga tahun lalu.

Meski begitu, Andrea Dovizioso sangat percaya diri menjalani pekan balap di Aragon akhir pekan nanti. Rider Italia ini yakin Ducati akan mematahkan 'permusuhan' mereka dengan Aragon, terlihat dari uji coba yang ia jalani tiga pekan lalu.

1 dari 2 halaman

Trek yang Menyenangkan, Tapi...

Dovizioso mengaku menyukai lintasan Aragon, namun \'rasa suka\'-nya ini ternyata tak terefleksi pada hasil balapnya. Sepanjang karirnya di Grand Prix, rider 32 tahun tersebut hanya sekali naik podium, yakni saat ia finis ketiga bersama Monster Yamaha Tech 3 pada 2012 lalu.

MotorLand Aragon merupakan lintasan yang sangat menyenangkan, tak biasa dan sangat berbeda dengan Misano, sirkuit yang saya menangi untuk pertama kali di MotoGP dua pekan lalu. Tapi ini juga sirkuit di mana biasanya kami kesulitan, ungkapnya dalam rilis resmi tim.

2 dari 2 halaman

Waspadai Lorenzo-Marquez

DesmoDovi juga menyatakan rasa optimisnya untuk tampil baik di Aragon, usai uji coba yang positif tiga pekan lalu. Di lain sisi, ia akan mewaspadai rekan setimnya sendiri, Lorenzo dan rider Repsol Honda, Marc Marquez, yang dikenal kerap tampil kuat di sirkuit tersebut.

Dalam uji coba pada akhir Agustus, bagaimanapun kami tampil sangat baik dan saya rasa kali ini kami bisa bertarung memperebutkan kemenangan. Saya berharap bisa melaju cepat, tapi Jorge dan Marc juga bakal tampil baik di sini, jadi balapan tak akan mudah, pungkas Dovizioso.