Ingin Hidup Normal Lagi, Marc Marquez: Operasi Keempat Takkan Otomatis Bikin Menang

Ingin Hidup Normal Lagi, Marc Marquez: Operasi Keempat Takkan Otomatis Bikin Menang
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini bahwa operasi keempat pada lengan atas (humerus) kanannya takkan otomatis membuatnya kembali konsisten merebut kemenangan di MotoGP saat ia kembali nanti. Ia menyatakan target utama operasi kali ini hanyalah membuat kehidupan sehari-harinya kembali normal.

Seperti yang diketahui, tulang humerus Marquez ini patah usai kecelakaan di Jerez, Spanyol, pada pertengahan 2020. Dalam kurun enam bulan, ia harus menjalani tiga operasi sekaligus. Sayang, lengannya tak pernah pulih betul sampai kini, sehingga para dokternya mempertimbangkan operasi keempat di Minnesota, Amerika Serikat.

Kepastian soal operasi ini akhirnya diinformasikan para dokter kepada Marquez pada Jumat (27/5/2022), usai rider 29 tahun itu menjalani sesi FP1. Marquez sempat cemas soal operasi ini, namun setelah tahu bahwa para dokternya paham betul soal masalah dan solusi nyatanya, ia tak ragu menyepakati tindakan medis krusial tersebut.

1 dari 2 halaman

Keputusan Tepat untuk Masa Depan

Keputusan Tepat untuk Masa Depan

Marc Marquez dan Santi Hernandez (c) Honda Racing Corporation

"Sudah jelas saya cemas soal operasi keempat di lengan yang sama. Ini tak mudah, namun ketika dokter menelepon, memberitahukan hasil (analisis) dan semua info, saya bernapas lega. Bagi saya, ini keputusan yang mudah. Jadi, Jumat adalah salah satu hari terbaik saya tahun ini," ungkap Marquez kepada Crash.net.

Marquez, yang tetap ikut balapan di Mugello, Italia, pada Minggu (29/5/2022), sangat yakin operasi ini penting bagi masa depannya, baik bagi kehidupan sehari-hari maupun kariernya. Namun, ia yakin operasi ini takkan otomatis membuatnya kembali dominan seperti dulu. Ia hanya ingin hidup normal lagi seperti sediakala.

"Operasi adalah keputusan tepat untuk masa depan saya, namun tak berarti saya akan operasi dan otomatis menang lagi. Target operasi kali ini adalah agar saya bersenang-senang naik motor dan kembali hidup normal, melupakan obat penghilang rasa sakit, dan sejenisnya. Dengan begitu, hasil baik mungkin akan datang," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Bisa-Bisa Cuma Mampu Balapan 2 Tahun Lagi

Bisa-Bisa Cuma Mampu Balapan 2 Tahun Lagi

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Marquez menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, rutinitasnya sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Akibat keterbatasan fisik, ia harus mengurangi intensitas latihannya secara drastis, terutama porsi latihan dengan motor. Selain itu, ia kini terpaksa lebih sering berdiam diri di rumah demi menghemat tenaga.

"Kehidupan sehari-hari saya sangat terdampak. Dulu saya intensif latihan motocross, road bike, motor apa pun. Tapi rutinitas saya kini adalah pulang usai balapan dan 2-3 hari bersantai, karena tak bisa apa-apa, hanya latihan kaki, bersepeda, dan barulah kemudian latihan lagi. Semuanya soal fisioterapi dan obat penghilang rasa sakit," kisahnya.

"Saya pun bilang kepada para dokter dan orang-orang di sekitar saya, 'Kalau aku berkendara seperti ini terus, aku hanya bisa balapan 1-2 tahun lagi, dan tak lebih'. Pasalnya, saya tak bersenang-senang dan menderita. Dengan operasi ini, saya harap hidup saya berubah, karena dua tahun terakhir tidaklah mudah," pungkas Marquez.

Sumber: Crashnet