Inggris Bangkit di MotoGP, Ini Penjelasan Bradley Smith

Inggris Bangkit di MotoGP, Ini Penjelasan Bradley Smith
Bradley Smith (c) AFP
Bola.net - Inggris mulai kembali berjaya di MotoGP sepanjang tahun 2015. Melalui Danny Kent yang menjuarai Moto3, Inggris pun kembali mendapatkan gelar dunia setelah penantian 38 tahun, yakni sejak gelar juara GP500 yang diraih Barry Sheene pada 1977. Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith pun bersuara soal ini.

Belakangan, Inggris mencuri perhatian paddock Grand Prix melalui Smith, Cal Crutchlow, Scott Redding (MotoGP), Sam Lowes (Moto2) dan Kent (Moto3). Tiga pebalap MotoGP ini masing-masing memperoleh satu podium sepanjang 2015, sementara Lowes mengoleksi lima podium termasuk satu kemenangan. Kent lebih gemilang, yakni meraih sembilan podium termasuk enam kemenangan.
Cal Crutchlow, Scott Redding, Sam Lowes dan Danny Kent. (c) AFPCal Crutchlow, Scott Redding, Sam Lowes dan Danny Kent. (c) AFP

"Alasan utama mengapa Inggris bangkit adalah Dorna Sports (promotor MotoGP). Mereka mengadakan MotoGP Academy, yang diubah menjadi Red Bull Academy. Gelaran macam ini sangat berperan untuk mencari bakar dari Inggris. Dengan begitu, GP125 dan Moto3 membuka gerbang lebih lebar. Perubahan GP250 ke Moto2 juga membuat para pebalap 600cc punya peluang," ujar Smith kepada Crash.net.

Menurut Smith, berkat akademi-akademi ini, pebalap Inggris pun kian dianggap serius ketika naik ke kejuaraan dunia, bahkan World Supersport (WSS). Membawa legenda WSS, Kenan Sofuoglu di Moto2 membuka pintu bagi Lowes untuk datang. Hadirnya Ben Spies dari WorldSBK juga membuka pintu bagi Crutchlow ke MotoGP.

"Di masa lalu, Inggris punya banyak sekali pebalap kompetitif, namun tak punya jalan untuk ke kejuaraan dunia. Butuh gerakan politik untuk melebarkan jalan bagi pebalap Inggris. Kenyataan BBC pernah menyiarkan MotoGP membuat jurnalis Inggris juga berdatangan. Kini giliran BT Sport mengambil alih. Banyak sekali pebalap bertalenta di luar sana dan menarik untuk ditonton," tutup Smith.

(kpl/kny)