Impian Bela Ducati Sudah Terwujud, Jack Miller Emosional Kini Harus Pisah

Impian Bela Ducati Sudah Terwujud, Jack Miller Emosional Kini Harus Pisah
Jack Miller, Pecco Bagnaia, dan kru Ducati Lenovo Team (c) Ducati Corse

Bola.net - Untuk pertama kalinya, Jack Miller angkat bicara soal keputusannya hengkang ke Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP 2023. Dalam jumpa pers Seri Jerman di Sachsenring pada Kamis (16/6/2022), ia pun menyatakan bahwa perpisahannya dengan Ducati Lenovo Team dilakukan secara baik-baik.

Gosip bahwa Miller akan terdepak dari tim pabrikan Ducati sudah menyeruak akhir musim lalu, meski ia tampil apik sepanjang 2021. Ducati diketahui sangat ingin menggandengkan Pecco Bagnaia dengan salah satu dari Enea Bastianini dan Jorge Martin. Melihat tak ada kans baginya bertahan, Miller memilih pergi ke KTM.

"Saya senang negosiasi sudah selesai dan memastikan akan tetap ada di MotoGP selama dua tahun lagi. Jadi, kalian harus tahan berhadapan dengan saya lebih lama lagi," guraunya. "Saya bersemangat menghadapi apa yang akan datang. Ini kans menakjubkan bagi saya untuk dapat pemandangan baru dan mencoba sesuatu yang baru pula."

1 dari 2 halaman

Syukuri Pelajaran yang Didapat di Ducati

Syukuri Pelajaran yang Didapat di Ducati

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Meski sudah pernah membela Red Bull dan KTM di Moto3 2014, Miller selalu bermimpi membela tim pabrikan Ducati seperti dua rider Australia lainnya, Troy Bayliss dan Casey Stoner. Ia pun bersyukur dapat kesempatan membela pabrikan Italia ini selama lima tahun, yang dua di antaranya ia habiskan di Ducati Lenovo Team.

"Saya sudah membela Ducati cukup lama, lima tahun. Kami dapat pengalaman yang menakjubkan, menjalani banyak balapan yang baik bersama-sama. Ada banyak momen naik-turun, namun saya sangat berterima kasih atas apa yang mereka ajarkan kepada saya selama ini. Mereka telah memberi saya kesempatan," tuturnya.

"Tak hanya membela Pramac dan menjalani semua program di sana, saya juga naik ke tim pabrikan. Dua tahun ini sangat menakjubkan dan sama sekali takkan saya ubah jika saya bisa memutar waktu. Namun, saya menatap ke depan, menantikan proyek baru yang menjanjikan bersama orang-orang yang 'lapar'. Semua tampak oke," lanjut Miller.

2 dari 2 halaman

Pamitan Emosional pada Kru dan Pecco Bagnaia

Pamitan Emosional pada Kru dan Pecco Bagnaia

Jack Miller dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Miller juga mengaku sudah berpamitan kepada para anggota Ducati Lenovo Team, termasuk Bagnaia, sebelum pengumumannya pindah ke KTM dirilis pekan lalu. Ia pun menyatakan momen itu terasa emosional, apalagi ia memiliki hubungan baik dengan Bagnaia. Meski begitu, kini ia fokus menjalani sisa musim dengan Tim Merah.

"Rasanya aneh ketika Anda mengumumkan hal macam ini namun setelahnya masih berada di tim yang sama sampai akhir musim. Tapi semuanya baik-baik saja. Sebelum pengumuman dirilis, saya bicara dengan manajemen Ducati dan juga Pecco. Saya mengatakan soal apa yang akan terjadi kepada mereka. Rasanya emosional," ujarnya.

"Mengenakan seragam merah Ducati adalah hal yang saya sangat inginkan sejak lama. Saya pun mendapatkan kans itu, dan kini saya harus pergi. Jadi, tentu rasanya emosional. Namun, ada masa-masa menyenangkan di depan saya. Kini ada 12 seri tersisa di mana saya masih berstatus rider tim pabrikan Ducati," tutup Miller.

Sumber: MotoGP