
Bola.net - Ikatan Motor Indonesia (IMI) berambisi untuk menggelar balapan Formula 1 di Tanah Air pada dua atau tiga tahun ke depan.
"Kami sangat tertantang untuk menghelat balapan mobil bergengsi kelas dunia itu di Indonesia. Kami targetkan dalam dua atau tiga tahun mendatang," kata Ketua Umum IMI, Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna, seusai penandatangan kerja sama antara Ferrari Owners Club Indonesia dengan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia di Jimbaran, Bali, Jumat (11/5).
Dia mengatakan, untuk mewujudkan keinginan tersebut tengah dirancang dua alternatif arena balapan, yakni di jalan raya atau membuat sirkuit yang sesuai standar internasional.
Jika dipilih arena balapan di jalan raya seperti di Monaco, tambah Nanan, maka daerah yang cukup layak digunakan adalah Jakarta atau Bali.
"Begitu juga dengan pilihan kedua, rencananya akan dibangun sirkuit sesuai standar di wilayah Jawa Barat atau Pulau Bali," ujarnya.
Menurut Nanan, akan tetapi jika membangun sirkuit baru memerlukan waktu yang cukup lama dengan dana besar, sehingga kemungkinan pilihan pertama yang dapat dilaksanakan.
Guna mewujudkan hal itu, perlu dukungan dari semua pihak terutama untuk mensponsori ajang yang dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
"Saat ini kami juga tengah mempersiapkan hal tersebut dengan langkah awal mendorong para pembalap dari Tanah Air untuk meningkatkan kemampuan sehingga dapat naik ke kelas F1. Sebab saat ini ada beberapa yang sudah bertarung di GP2," katanya. (ant/kny)
"Kami sangat tertantang untuk menghelat balapan mobil bergengsi kelas dunia itu di Indonesia. Kami targetkan dalam dua atau tiga tahun mendatang," kata Ketua Umum IMI, Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna, seusai penandatangan kerja sama antara Ferrari Owners Club Indonesia dengan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia di Jimbaran, Bali, Jumat (11/5).
Dia mengatakan, untuk mewujudkan keinginan tersebut tengah dirancang dua alternatif arena balapan, yakni di jalan raya atau membuat sirkuit yang sesuai standar internasional.
Jika dipilih arena balapan di jalan raya seperti di Monaco, tambah Nanan, maka daerah yang cukup layak digunakan adalah Jakarta atau Bali.
"Begitu juga dengan pilihan kedua, rencananya akan dibangun sirkuit sesuai standar di wilayah Jawa Barat atau Pulau Bali," ujarnya.
Menurut Nanan, akan tetapi jika membangun sirkuit baru memerlukan waktu yang cukup lama dengan dana besar, sehingga kemungkinan pilihan pertama yang dapat dilaksanakan.
Guna mewujudkan hal itu, perlu dukungan dari semua pihak terutama untuk mensponsori ajang yang dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
"Saat ini kami juga tengah mempersiapkan hal tersebut dengan langkah awal mendorong para pembalap dari Tanah Air untuk meningkatkan kemampuan sehingga dapat naik ke kelas F1. Sebab saat ini ada beberapa yang sudah bertarung di GP2," katanya. (ant/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...