Ikut-Ikutan Bagnaia-Bastianini, Davide Tardozzi Tambah Daftar Cedera MotoGP 2023

Ikut-Ikutan Bagnaia-Bastianini, Davide Tardozzi Tambah Daftar Cedera MotoGP 2023
Enea Bastianini dan Davide Tardozzi (c) Ducati Corse

Bola.net - Tak cuma menjangkiti para pembalap dan test rider, tren cedera MotoGP pada musim 2023 juga merundung pimpinan tim. Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, dapat giliran mengalami cedera kaki. Hal ini ia umumkan via Instagram, Minggu (5/6/2023). Ada ada saja ya, Bolaneters.

Dalam lima seri pertama MotoGP 2023, terhitung ada 10 pembalap reguler yang dirundung cedera. Beberapa di antara mereka untungnya sudah pulih, tetapi ada juga yang mengalami cedera parah sehingga harus absen berkali-kali atau tampil dalam kondisi tak prima.

Di sela-sela masa rehat MotoGP, giliran test rider Ducati, Michele Pirro, yang dapat cedera. Ia kecelakaan saat menjalani tes tertutup untuk Ducati di Sirkuit Mugello, Italia, Selasa (23/5/2023), di mana beberapa pembalap Ducati dari MotoGP dan WorldSBK juga ikut berlatih.

1 dari 2 halaman

Jatuh dari Skuter

Lewat Instagram, Tardozzi yang berusia 64 tahun, mengunggah foto kedua kakinya di Instagram. Kaki kirinya dibalut perban dari pergelangan sampai ke jari-jarinya, begitu pula ibu jari kaki kanannya. "Aku kecelakaan dari skuter," tulis eks rider WorldSBK ini.

Tak ada pernyataan resmi dari Ducati Corse mengenai insiden kecelakaan Tardozzi ini, dan pria asal Italia tersebut diperkirakan akan tetap mendampingi Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini dalam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 9-11 Juni 2023 akhir pekan ini.

Uniknya, Bagnaia dan Bastianini juga dalam keadaan tak bugar. Bagnaia dirundung cedera retak tulang engkel kaki kanan akibat bertabrakan dengan Maverick Vinales di Seri Prancis. Bastianini dirundung cedera retak tulang belikat kanan usai tertabrak Luca Marini di Seri Portugal.

2 dari 2 halaman

Impian Raih Gelar Dunia di MotoGP

Impian Raih Gelar Dunia di MotoGP

Claudio Domenicali, Pecco Bagnaia, Davide Tardozzi, Enea Bastianini, dan Paolo Ciabatti (c) Ducati Corse

Usai pensiun sebagai pembalap pada pertengahan era 1990-an, Tardozzi menerima tawaran untuk menjadi Manajer Tim Ducati WorldSBK. Di bawah kepemimpinannya, Ducati mengoleksi tujuh gelar dunia bersama empat pembalap berbeda di kancah superbike.

Pada akhir 2009, Tardozzi secara mengejutkan memilih mundur dari Ducati usai dirundung kontroversi karena tak memberikan team order kepada Michel Fabrizio untuk membantu Noriyuki Haga mengalahkan Ben Spies dalam perebutan gelar dunia.

Tardozzi kemudian menjadi Manajer Tim BMW Motorrad WorldSBK pada 2010, sebelum kembali ke Ducati dan menjadi manajer tim pabrikan mereka MotoGP pada 2014. Impiannya meraih gelar dunia MotoGP terwujud bersama Bagnaia, yang sukses menjuarai musim 2022

Cepat pulih, Davide Tardozzi!

Sumber: Instagram/DavideTardozziOfficial