Iker Lecuona: Tak Ada Opsi di MotoGP, Saya Pindah Saja ke Ajang Lain

Iker Lecuona: Tak Ada Opsi di MotoGP, Saya Pindah Saja ke Ajang Lain
Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Iker Lecuona (c) KTM Images/Rob Gray (Polarity Photo)

Bola.net - Iker Lecuona mendapatkan banyak tawaran usai terdepak dari Tech 3 KTM Factory Racing di MotoGP 2022. Lewat MotoGP.com pada Rabu (8/9/2021), ia mengaku belum menentukan pilihan, hingga kini ia hanya ingin fokus meraih hasil baik pada sisa musim 2021 agar mendapatkan tim yang kuat tahun depan.

Lecuona dipastikan terdepak dari Tech 3 dan KTM pada Agustus lalu, usai Raul Fernandez dipastikan naik ke MotoGP tahun depan untuk kembali bertandem dengan Remy Gardner. Rider berusia 21 tahun ini sempat didekati oleh Petronas Yamaha SRT, namun tim ini akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Andrea Dovizioso.

Lecuona juga sejak awal telah menegaskan, andai tak dapat tempat di MotoGP, maka ia tak mau kembali ke Moto2 meski usianya masih belia dan dapat tawaran dari kelas tersebut. Rider yang tadinya turun di ajang supermoto ini dikabarkan juga dilirik oleh beberapa tim WorldSBK, dan inilah opsi yang sedang ia pertimbangkan.

1 dari 2 halaman

Tetap Ingin Balapan dengan Road Bike

Tetap Ingin Balapan dengan Road Bike

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Iker Lecuona (c) Tech 3 Racing

Namun, satu yang lebih pasti: Lecuona tak mau kembali jadi pembalap supermoto. "Saya dapat tawaran dari Moto2 dan ajang lain. Target saya tetap di MotoGP. Tapi jika tak bisa, saya akan pindah kejuaraan. Saya ingin tetap naik road bike, motor-motor besar. Namun, saya belum tahu apa yang akan terjadi masa depan," ujarnya.

Seperti yang diketahui, Team HRC WorldSBK akan ditinggal Alvaro Bautista kembali ke Ducati, dan bisa mendepak Leon Haslam. Kini mereka sedang memburu rider-rider muda, termasuk Xavi Vierge dan Lecuona sendiri. Namun, Lecuona mengaku belum mau pusing dan ingin konsisten masuk 10 besar di sisa musim MotoGP 2021.

"Kami masih harus menunggu, tapi fokus saya tetap mengakhiri musim ini dengan baik. Saya ingin konsisten masuk 10 besar. Saya tahu saya punya potensi masuk lima besar, bahkan naik podium dalam balapan yang gila. Jadi, inilah target saya, karena saya tahu saya bisa dan motor saya punya kans finis di posisi-posisi itu," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Penting Konsisten Masuk 10 Besar

Lecuona memang sudah mulai menunjukkan potensi masuk posisi 5-10 besar belakangan ini. Dalam Seri Austria, ia nyaris naik podium dalam balapan flag-to-flag akibat hujan deras, sebelum akhirnya finis keenam. Dalam Seri Silverstone, ia bahkan lebih kuat lagi karena mampu finis ketujuh dalam balapan yang kering usai start ke-18.

Ia pun tak memungkiri bahwa hasilnya dalam dua balapan ini sangat penting untuk masa depan, sekaligus sebagai imbalan untuk kerja keras timnya. "Saya suka balapan dalam kondisi hujan. Saya tahu saya salah satu rider terbaik dalam mengendalikan kondisi itu, karena saya mempelajari aspek ini seumur hidup saya," tuturnya.

"Saya memang butuh hasil itu, dan saya tentu sangat senang. Hasil itu sangat penting karena tim saya sudah bekerja sangat keras, apalagi usai mengalami masa-masa yang berat. Di lain sisi, saya juga frustrasi karena saya ada di posisi kedua di dua tikungan sebelum finis," pungkas Lecuona sambil tertawa.

Sumber: MotoGP