
Rossi yang berusaha meraih gelar dunianya yang ke-10, memimpin klasemen pebalap MotoGP 2015 sepanjang musim dan mengoleksi 15 podium, termasuk empat kemenangan. Sayang, gelar itu jatuh ke tangan Jorge Lorenzo tepat di seri terakhir yang digelar di Valencia, Spanyol.
"Usai musim berakhir, ia sangat sedih. Saya tak pernah melihatnya sesedih itu. Kami baru bicara banyak setelah balapan di Valencia berlalu. Untung saja ada Monza Rally Show, di sanalah ia menghapus 'air mata'. Saat ia pulang, ia lebih tenang," ujar Palma.
Usai mengakhiri musim MotoGP 2015, Rossi pun menghibur diri dengan turun di Monza Rally Show, di mana ia meraih gelar juara untuk keempat kalinya, yakni setelah 2006, 2007 dan 2012. Menurut Palma, gelar juara ini sukses sedikit menyembuhkan kesedihan sang anak.
"Semua proyek dan impiannya adalah soal masa depan. Vale selalu percaya diri, meski akan berusia 37 tahun, ia siap untuk tampil lagi. Ia suka merancang strategi balap, selalu terlibat dalam kompetisi. Ia terlahir untuk mengendarai motor. Ketika rasa kecewanya mulai hilang, ia kembali berkendara. Ia mencintai dunia balap dengan caranya sendiri," tutup Palma. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...