Iannone Pede Beri Dampak Positif pada Kemajuan Aprilia

Iannone Pede Beri Dampak Positif pada Kemajuan Aprilia
Andrea Iannone (c) Aprilia Gresini

Bola.net - - Usai terdepak dari Suzuki Ecstar, Andrea Iannone akan menghadapi tantangan baru di MotoGP 2019, yakni membela Aprilia Racing Team Gresini. The Maniac telah menjajal motor RS-GP dalam uji coba pascamusim Valencia dan Jerez bulan lalu, dan ia mengaku masukan-masukannya cukup mengagetkan para teknisi dan engineer Aprilia.

Dalam masing-masing uji coba ini, Iannone memang hanya menduduki posisi 18 dan 16. Meski begitu, ia langsung nyaman mengendarai RS-GP dan merasakan berbagai keunggulan dari motor tersebut. Ia juga yakin masukan-masukannya telah memberi dampak positif kepada timnya, usai menyatakan hal apa yang harus diperhatikan Aprilia.

"Aprilia punya pondasi yang sangat baik, tapi ada beberapa hal yang harus diperbaiki, baik di elektronik maupun lainnya. Mereka tak punya indikasi soal hal tertentu, dan saya memberikannya. Jelas saya tak berharap mengakhiri uji coba di depan semua orang, tapi kami tak jauh tertinggal," ujarnya kepada Motorsport.com.

1 dari 2 halaman

Bikin Aprilia 'Kaget'

Rider Italia ini juga menyatakan tak ada masalah krusial pada RS-GP, karena ia menilai motor tersebut telah mampu membelok dengan baik dan punya karakter lincah. Walau masih harus memperbaiki akselerasi dan mengendalikan wheelie, hal ini tak membuat Iannone cemas. Meski begitu, ia yakin Aprilia harus belajar lebih cepat tanggap dalam mengatasi beberapa situasi.

"Mesin kami juga sangat kuat, tapi hanya bisa dipakai di gigi lima dan enam, karena saat di gigi empat kami harus 'bertarung' dengan wheelie. Ini aspek penting, awalnya mereka tak menyadarinya. Kami harus mampu melakukan perubahan dalam waktu singkat, karena kami menyita banyak waktu untuk mengubah beberapa aspek yang tak biasa mereka kerjakan, jadi mereka agak kaget," ungkap Iannone.

2 dari 2 halaman

Tak Perlu RS-GP Terbaru

Iannone juga meyakini bahwa Aprilia tak perlu melakukan perombakan besar-besaran pada RS-GP demi menyesuaikan performa untuk gaya balapnya. Rider berusia 29 tahun ini yakin RS-GP versi terkini masih punya ruang untuk dikembangkan.

"Kami harus memahami lebih baik level performa kami dan kemudian memahami apa yang harus dilakukan. Saya sangat tenang, karena ada semangat untuk bekerja dengan baik. Saya merasa dikelilingi grup yang menawarkan dukungan semaksimal mungkin. Inilah yang saya inginkan, jadi saya sangat senang," pungkasnya.