Iannone Kena Kasus Doping, Netizen Salahkan Mantan Pacarnya

Iannone Kena Kasus Doping, Netizen Salahkan Mantan Pacarnya
Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone. (c) Aprilia Racing

Bola.net - Kasus dugaan doping yang menimpa Andrea Iannone tentu menggemparkan paddock MotoGP dan publik Italia. Pada Selasa (17/12/2019), Federasi Balap Motor Internasional (FIM) menyatakan rider Aprilia Racing Team Gresini itu diskors dari ajang balap motor apa pun.

FIM mendapat laporan dari Agen Anti-Doping Dunia (WADA) bahwa Laboratorium Kreischa Bei Dresden di Jerman mengindikasi adanya substansi non-spesifik pada sampel urin Iannone yang diambil di Sepang, Malaysia, pada 3 November lalu.

FIM menyebut substansi itu masuk dalam daftar substansi terlarang 2019 pada Bab 1.1.a mengenai Exogenous Anabolic Androgenic Steroids (AAS). Alhasil, The Maniac diskors dari ajang balap motor apa pun sejak 17 Desember 2019 sampai waktu yang belum ditentukan.

Lewat Instagram, Iannone pun mengaku terkejut atas peristiwa ini, namun memilih bersikap tenang dan bersedia menghadiri analisa sampel B dari urinnya. Ia mengaku optimistis pada hasilnya karena tiap kali ia menjalani pemeriksaan, hasilnya selalu negatif.

1 dari 7 halaman

Belen Rodriguez Diduga Jerumuskan Andrea Iannone

View this post on Instagram

Los desaparecidos ! 👋🏼 ❤️ @belenrodriguezreal

A post shared by Andrea Iannone (@andreaiannone) on

Netizen Italia pun melempar reaksi atas kabar Iannone ini. Mereka ramai-ramai mengaitkan kasus Iannone dengan mantan kekasihnya, Belen Rodriguez, yang diyakini mendorong Iannone mengubah gaya hidupnya menjadi glamor, termasuk melakukan operasi plastik wajah. Padahal, Iannone dan Rodriguez sudah putus sejak setahun lalu.

Uniknya, selain Iannone, Rodriguez juga pernah menjalin kasih dengan dua tokoh yang tersandung masalah doping. Yang pertama adalah mantan pesepak bola AC Milan, Marco Borriello, yang pernah diskors tiga bulan pada 2006 akibat urinnya positif mengandung kortison yang masuk dalam substansi terlarang WADA.

Borriello bahkan meminta pengakuan dari Rodriguez, yang dikabarkan sempat mengalami infeksi pada kemaluannya hingga harus salep berbahan dasar kortison. Akibat kerap melakukan kontak fisik dengan Rodriguez, Borriello yakin dirinya sekadar terkena salep tersebut. Meski begitu, ia tetap diskors tiga bulan.

Mantan Rodriguez selanjutnya yang tersandung kasus doping adalah Fabrizio Corrona, yang merupakan tokoh televisi Italia dan mantan paparazzi. Pada 2016, Corona diketahui mengonsumsi zat steroid dari pelatih pribadinya, Davide Gariboldi, yang juga mantan pelatih fisik Silvio Berlusconi.

Berikut reaksi netizen atas kasus dugaan doping Iannone, yang mereka kaitkan dengan hubungan asmaranya dengan Rodriguez.

2 dari 7 halaman

'Korban' Rodriguez?

"Apakah ia juga korban dari penyakit vaginitis Belen? #Iannone" tulis pemilik akun @MarioBlackLab

3 dari 7 halaman

Setelah Corona, Kini Iannone

"Pertama #Corona, sekarang #Iannone. Kini aku jadi paham bahwa seharusnya orang-orang tak menyerah membawa #Belen ke pengadilan," ungkap @GabryMonto.

4 dari 7 halaman

Iannone Positif Doping

"#Iannone dinyatakan positif doping, kita harus lihat apakah Belen memakai salep yang sangat disukai Borriello," tutur @NicoViscomi.

5 dari 7 halaman

Ternyata Susah Taklukkan Rodriguez

"Pertama Borriello, dan sekarang Iannone didiskualifikasi karena doping. Ternyata untuk menaklukkan Belen memang membutuhkan usaha keras," tulis @alessita_1994.

6 dari 7 halaman

Ada Juga yang Bela Rodriguez

"#Belen dan #Iannone jadi trending topic. Kuingatkan kalian bahwa si pebalap kini berpacaran dengan influencer #GiuliadeLellis. Jadi apa hubungannya dengan Belen? Kalian hanya sekumpulan kambing yang menyerang seorang wanita dan ibu!" tulis @gsartecucina.

7 dari 7 halaman

Solidaritas untuk Rodriguez

"Solidaritas maksimal untuk #Belen yang mendapatkan hinaan seksis di media sosial soal kasus dugaan doping #Iannone. Memang kejahatan selalu tertuju pada wanita," ungkap @AleAmitrano.

Dengan skorsing ini, masa depan Iannone di MotoGP pun terancam. Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari Aprilia Racing dan Gresini Racing terkait kasus ini.