
Kemenangan kala itu diraih oleh Casey Stoner, dan sejak rider Australia itu hengkang, Ducati tak mengecap satu pun kemenangan hingga Minggu (14/8). Iannone pun merasa bangga bisa kembali mengembalikan kejayaan Stoner dulu, apalagi disaksikan langsung oleh sang juara dunia 2007 dan 2011 tersebut.
"Sungguh magis bagi Ducati, apalagi kembali menang usai enam tahun, terutama setelah Casey. Ia sangat kuat dan cepat, jadi memenangkan balapan ini sungguh spesial. Sulit menjelaskan perasaan saya. Andrea Dovizioso sangat cepat dan punya titik pengereman yang sangat kuat. Sejak awal, Jorge Lorenzo juga sangat ngotot menyalip," ujarnya kepada Crash.net.
Iannone pun melakukan gamble dengan menggunakan ban belakang medium, berlawanan dengan mayoritas rivalnya yang menggunakan ban belakang keras. The Maniac pun sangat senang bisa meraih kemenangan perdananya di kelas tertinggi, setelah terakhir meraih kemenangan di Moto2 Italia pada tahun 2012 lalu.
"Saya rasa kemenangan pertama saya di MotoGP sangatlah penting, karena saya memenangkan banyak balapan di Moto2. MotoGP adalah cerita berbeda, karena Anda bertarung dengan pebalap terbaik yang pernah ada, dan ini sungguh hebat. Tentu hasil ini membuat saya kian yakin pada potensi diri, dan saya ingin terus seperti ini," tutupnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:35
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:35
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...