
Iannone dan Dovizioso sama-sama bergabung dengan Ducati sejak tahun 2013, yakni Iannone menghabiskan dua tahun pertamanya di Pramac Racing, sementara Dovizioso membela tim pabrikan. Iannone yang dulu kerap dikenal dengan gaya agresifnya, mengakui kini lebih kalem berkat menjadikan Dovizioso sebagai panutan.
"Saya belajar beberapa hal dari Dovi. Konsistensi dan kedewasaan adalah dua dari banyak hal. Musim lalu ia juga menunjukkan kepada saya apa yang dibutuhkan untuk menang. Jika saya mengombinasikan semua ini, maka saya yakin saya bisa melakukan pekerjaan dengan sangat baik," ujarnya.
Pebalap berusia 26 tahun ini juga mengaku akan berusaha belajar dari sang test rider baru Ducati Corse, Casey Stoner yang terlihat mendampinginya selama uji coba pramusim Malaysia dan Australia.
"Selamat datang kembali untuk Casey. Saya senang ia kembali bekerja di garasi kami. Menurut saya, ia pensiun terlalu dini. Saya suka cara kerjanya di dunia balap. Ia pebalap yang mengandalkan insting seperti saya," tutup Iannone. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...