'Hubungan Ducati dan Andrea Dovizioso Memang Ditakdirkan Berakhir'

'Hubungan Ducati dan Andrea Dovizioso Memang Ditakdirkan Berakhir'
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Pengamat kawakan MotoGP, Carlo Pernat, yakin hubungan kerja sama antara Ducati dan Andrea Dovizioso memang ditakdirkan berhenti akhir tahun nanti. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne dalam program 'Bar Sport' di YouTube pada Minggu (2/8/2020), sepekan setelah Dovizioso finis keenam di MotoGP Andalusia.

Dovizioso memang belum mengantongi kontrak baru dari Ducati, mengingat negosiasi kedua belah pihak berjalan alot akibat sulit menemukan kecocokan soal besaran gaji. Ducati kabarnya ingin menurunkan gaji per musim Dovizioso dari 6 ke 3 juta euro saja, namun rider Italia itu, sebagai runner up tiga musim terakhir, tak terima.

Uniknya, Ducati sendiri telah lebih dulu mengonfirmasi kedatangan Jack Miller di tim pabrikan mereka pada akhir Mei lalu. Miller sendiri berharap Dovizioso bertahan, namun negosiasi yang alot membuat Ducati kini tengah mempersiapkan kandidat lain, seperti Francesco Bagnaia yang saat ini masih membela Pramac Racing bersama Miller.

1 dari 3 halaman

50% Lanjut, 50% Pensiun

"Ducati akan memutuskan siapa pebalap dari dua tim mereka tahun depan: tim pabrikan dan Pramac, pada pertengahan Agustus nanti. Saya ingin jujur, hari ini saya dapat impresi bahwa ada peluang 50% bahwa Dovi akan bertahan dan 50% bahwa takkan ada kontrak baru hingga ia akan pensiun. Ini bakal sangat buruk," ungkap Pernat.

Eks manajer pribadi Andrea Iannone dan eks manajer tim Aprilia Racing di GP125 ini juga menyatakan bahwa Ducati tak lagi menaruh kepercayaan kepada Dovizioso, meski rider berusia 34 tahun itu telah setia pada mereka sejak 2013, menjadi rival terberat Marc Marquez selama tiga musim terakhir, dan naik podium di MotoGP Spanyol.

"Kenyataannya, Ducati tak percaya lagi pada Dovi. Pada balapan terakhir, ia menjalani salah satu balapan terburuknya. Tapi ia berkendara dengan tulang bahu yang cedera (akibat kecelakaan motocross). Meski ia adalah pria jantan, ia takkan mengakuinya. Ia juga tak merasa percaya pada lingkungannya lagi," lanjut Pernat.

2 dari 3 halaman

Masalah dengan Dall'Igna Tak Kunjung Usai

Pernat juga meyakini bahwa Dovizioso belum menyelesaikan ketegangan dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yakni masalah yang diketahui menyeruak sejak pertengahan tahun lalu, ketika Dovizioso blak-blakan menyatakan bahwa Ducati tak cukup keras berupaya mengatasi masalah Desmosedici di Tikungan.

"Pernyataannya sudah jelas, ia bilang tak seharusnya Ducati menjadikan pekan balap sebagai 'uji coba', yang berarti adanya ketegangan dengan Gigi Dall'Igna. Hari ini bisa saya katakan bahwa hubungan mereka ditakdirkan berakhir, tapi saya harap saya salah. Ada kesunyian dari kedua belah pihak dan itu bukan sinyal baik, karena berarti ada masalah," pungkasnya.

Menjelang MotoGP Brno, Ceko, pada 7-9 Agustus mendatang, Dovizioso tengah duduk di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan koleksi 26 poin, tertinggal 24 poin dari Fabio Quartararo di puncak dan 14 poin dari Maverick Vinales di peringkat kedua.