Honda Tetap Ingin Ungkap Data 'Tendangan' Rossi ke Marquez

Honda Tetap Ingin Ungkap Data 'Tendangan' Rossi ke Marquez
Sepang Clash 2015: Valentino Rossi dan Marc Marquez (c) MotoGP
- Vice President Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto menyatakan bahwa pihaknya akan tetap menyimpan seluruh data telemetri motor RC213V Marc Marquez di MotoGP Malaysia tahun lalu, di mana ia dan Valentino Rossi secara kontroversial bersenggolan di tikungan ke-14 pada lap ketujuh.


HRC meyakini The Doctor sengaja menendang Marquez hingga terjatuh, dan sempat berminat membeberkan data telemetri motor Marquez di MotoGP Valencia. Meski begitu, Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports selaku promotor MotoGP, meminta mereka tak melakukannya agar situasi tak kian keruh.


"Insiden itu benar-benar tak bisa diterima  Tapi Vale sudah mendapat hukuman setimpal, jadi lebih baik kita tak membicarakannya lagi. Semoga ia dan Marc berhenti membahas masalah ini. Kita harus membuktikan kepada fans bahwa seharusnya mereka bertarung di lintasan, bukannya di paddock!" ujar Nakamoto kepada AS.


Meski FIM dan Dorna Sports melarang tindakan publikasi, Nakamoto bersikeras HRC harus tetap menyimpan semua data di markas mereka di Jepang, dengan harapan bisa membeberkan bukti-bukti tersebut di masa depan, yakni ketika suasana paddock MotoGP sudah mereda dari kontroversi tersebut.


"Tentu kami punya data itu. Tapi FIM dan Dorna meminta kami untuk tak melakukan publikasi. Kami menghormati keputusan itu, tapi kami harap suatu saat nanti kami bisa mengungkapnya. Kami akan tetap menyimpan data itu, siapa tahu dibutuhkan di masa depan," tutup Nakamoto. [initial]


   (as/kny)