Honda Tegas Tidak 'Halu' Soal Performa Jeblok di MotoGP 2021

Honda Tegas Tidak 'Halu' Soal Performa Jeblok di MotoGP 2021
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan pihaknya ogah berpura-pura bahwa situasi Honda Racing Corporation (HRC) saat ini sedang baik-baik saja. Kepada MotoGP.com, Senin (12/7/2021), Puig menyatakan bahwa HRC sadar betul bahwa mereka harus segera memperbaiki performa RC213V, dibantu oleh para pembalapnya.

Honda memang dalam masa sulit. Pada 2020, mereka paceklik kemenangan, dan rentetan nasib malang ini baru terhenti di tangan Marc Marquez yang mencengangkan menang di Sachsenring dalam kondisi lengan dan bahu yang tak ideal. Honda juga sedang seret podium, baru dapat dua trofi lain dari Alex Marquez tahun lalu.

Puig pun menyatakan bahwa awal musim ini tak berjalan sesuai harapan, apalagi Marquez sempat absen di Qatar dan Pol Espargaro masih harus adaptasi usai pindah dari KTM. Alex Marquez dan Takaaki Nakagami juga uniknya mengalami kesulitan meraih hasil baik sejak awal musim, meski mereka juga berpengalaman di atas RC213V.

1 dari 3 halaman

Tak Realistis Jika Bilang Baik-Baik Saja

Tak Realistis Jika Bilang Baik-Baik Saja

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

"Secara umum, situasi tentu tak terlalu baik. Maksud saya, jika Anda lihat hasil balap kami, tentu tidak baik-baik saja. Hal pertama yang kami harapkan adalah Marc bisa memulai musim ini di Qatar, ternyata tak bisa akibat cedera. Jadi, itu adalah hal yang tak baik bagi kami," ungkap Puig, yang memimpin Repsol Honda sejak 2018.

"Selain itu, kami punya pembalap baru, yakni Pol, yang masih kesulitan memahami motor kami dan saat ini masih mengalami beberapa masalah. Alex dan Taka juga mengalami beberapa masalah. Jadi, tak realistis jika kami bilang bahwa musim ini berjalan dengan baik," lanjut eks pembalap GP500 asal Spanyol ini.

Meski begitu, Puig menyatakan bahwa HRC sudah mulai menemukan duduk permasalahan pada motor mereka, mengingat keempat pembalap mereka kompak satu suara menyatakan bahwa mereka sangat sulit menemukan grip ban belakang. Alhasil, pabrikan Sayap Tunggal ini pun bertekad menemukan solusi dalam waktu dekat.

2 dari 3 halaman

Tekad Sediakan Solusi pada Paruh Kedua Musim

Tekad Sediakan Solusi pada Paruh Kedua Musim

Alex Marquez dan Takaaki Nakagami (c) LCR Honda

"Kami bisa bilang bahwa kami sudah memahami apa masalah kami sebenarnya. Saya rasa para pembalap kami juga perlahan mampu menunjukkan potensi mereka yang sesungguhnya, terutama Marc, jika dilihat dari kemenangannya di Sachsenring. Jadi, ini bagus untuk tim kami dalam memahami situasi nyata kami," ungkap Puig.

Eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini juga menyatakan bahwa HRC tak mau menunggu sampai tahun depan untuk menyajikan solusi pada permasalahan RC213V. Mereka bahkan bakal bekerja keras sepanjang rehat musim panas berdurasi lima pekan agar bisa menyediakan peningkatan performa pada paruh kedua musim ini.

"Ini bukan soal percaya diri atau tidak, tapi kami memang wajib memperbaiki diri pada paruh kedua musim. Kami tak punya pilihan, jadi kami memang harus meningkatkan performa. Kami pun sedang mencoba, dan kami akan memperbaiki performa motor, dan para rider kami juga akan memperbaiki performa mereka," pungkas Puig.

Sumber: MotoGP