Honda: Tanpa Marquez, Juara MotoGP 2020 Tak Boleh Bangga

Honda: Tanpa Marquez, Juara MotoGP 2020 Tak Boleh Bangga
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, yakin peta persaingan MotoGP 2020 akan berubah total jika Marc Marquez tak bisa maksimal ikut memperebutkan gelar akibat cedera. Atas alasan ini, ia merasa rider yang nantinya jadi juara tak boleh berbangga diri.

Marquez mengalami kecelakaan dalam balapan MotoGP Spanyol di Jerez, Minggu (19/7/2020), saat memperebutkan posisi kedua. Ia mengalami highside dan terjatuh keras di area gravel. Lengan kanannya tampak terbentur ban motor yang meluncur dalam kecepatan tinggi.

Usai menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ia dinyatakan mengalami patah tulang humerus atau lengan atas, dan harus dioperasi di Barcelona dua hari setelahnya. Operasi yang dipimpin oleh dr. Xavier Mir ini pun berjalan lancar, dan saraf radialnya dinyatakan tak mengalami kerusakan.

1 dari 2 halaman

MotoGP Bakal Beda Tanpa Marc Marquez

MotoGP Bakal Beda Tanpa Marc Marquez

Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Andrea Dovizioso (c) AP Photo

Tim dokter menyarankan Marquez absen dalam MotoGP Andalusia di trek yang sama pada 24-26 Juli, agar lebih siap dalam MotoGP Brno, Ceko, 7-9 Agustus. Meski begitu, belum diprediksi kapan lengannya bisa sembuh 100%, dan hal ini bisa mengancam kansnya mempertahankan gelar.

"Memang benar adanya, jika Marc tak bisa balapan pada beberapa seri ke depan, maka bakal sulit dan rumit baginya untuk ikut memperebutkan gelar dunia," ungkap Puig dalam wawancaranya dengan MotoGP.com pada Rabu (22/7/2020).

"Tapi jujur saja, jika Marc tak bisa balapan, saya rasa rider yang memimpin klasemen, atau merebut gelar dunia tanpa rider terbaik di dunia ikut berpartisipasi, maka mereka tak bisa berbangga diri. Persaingan takkan sama jika Marc tak ikut bertarung. Saya rasa semua orang tahu soal ini," pungkasnya.