Honda Tanggapi Komentar Stoner Soal Marquez

Honda Tanggapi Komentar Stoner Soal Marquez
Casey Stoner (c) AFP
- Vice President Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto pasrah saja saat mendengar komentar mantan test rider-nya, Casey Stoner yang berpendapat Marc Marquez merasa terancam oleh keberadaannya. Hal ini disampaikan Nakamoto dalam wawancaranya bersama AS.


Stoner memutuskan berhenti menjadi test rider HRC akhir tahun lalu, dan mulai musim ini mendapatkan jabatan serupa di Ducati. Kepada Motosprint, pebalap Australia ini mengaku Marquez merasa tak senang atas jabatannya, terutama saat Stoner mengajukan diri sebagai pengganti Dani Pedrosa di Austin tahun lalu.


"Entah lah. Saya tidak mengerti. Casey adalah Casey. Ketika Casey menginginkan sesuatu, ya begitulah. Dia tidak keras kepala, hanya saja Anda harus turun tangan untuk mengontrol apa yang harus ia katakan. Bagaimanapun seorang pebalap tak seharusnya mengatakan segala hal, atau hal-hal yang tak benar," tutur Nakamoto.


Stoner menjalani debutnya di MotoGP pada tahun 2006 bersama LCR Honda, sebelum hijrah ke Ducati setahun setelahnya dan langsung meraih gelar dunia. Ia pun kembali ke HRC pada tahun 2011 di bawah bendera Repsol Honda, dan juga langsung meraih gelar dunia.


Pada bulan Mei 2012, Stoner mengumumkan secara resmi dirinya berniat pensiun dini pada akhir musim, yakni dalam usia 27 tahun. Sejak itu pula ia menjadi test rider HRC, sebelum akhirnya tahun ini mendapat jabatan yang sama di Ducati, sekaligus sebagai brand ambassador. [initial]


  (as/kny)