Honda Takkan Paksa Marquez Bertahan Jika Dapat Tawaran Lain

Honda Takkan Paksa Marquez Bertahan Jika Dapat Tawaran Lain
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menegaskan pihaknya ingin mempertahankan Marc Marquez di MotoGP 2021. Meski begitu, lewat wawancaranya dengan La Vanguardia, Puig mengaku takkan bisa memaksanya jika rider Spanyol tersebut ingin pindah tim.

Marquez telah membela Repsol Honda sejak awal 2013, dan sukses meraih enam gelar dunia bersama. Musim lalu, mereka bahkan sukses mendominasi MotoGP, meraih 18 podium dari 19 seri yang digelar, yang terdiri dari 12 podium dan sisanya finis kedua.

"Pada 2019, Marc nyaris menyentuh kesempurnaan, nyaris memenangkan semua balapan. Saya tak ingat ada tahun seperti itu. Saya rasa ia akan terus mendominasi dalam waktu lama. Ia punya talenta, usia, dan semangat tinggi melakukannya," ujar Puig seperti yang dikutip MotoBlog.it.

1 dari 2 halaman

Bakal Berikan Tawaran Terbaik

Bakal Berikan Tawaran Terbaik

Alberto Puig (c) Honda Global

Kontrak Marquez dengan Honda diketahui akan habis akhir tahun nanti, dan Puig pun bertekad memberikan tawaran sebaik mungkin agar rider berusia 26 tahun itu mau bertahan pada 2021 nanti.

"Kami masih punya kontrak satu tahun, tapi Honda akan memberikan tawaran terbaik, semua hal yang ia butuhkan agar ia mau selalu membela kami dan mengakhiri kariernya di Honda," ungkap eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Pengaruhi Keinginan Marquez

Meski begitu, Puig menegaskan bahwa Honda takkan memaksa Marquez bertahan jika ia memang tertarik untuk pindah ke tim lain. Honda pun hanya bisa berusaha memberikan dukungan terbaik agar ia mau bertahan.

"Kami tak bisa memanipulasi keinginan pebalap, dia lah yang harus mengatakan 'inilah tempatku, aku ingin bertahan di sini', karena itulah filosofi Honda. Dan prioritas kami adalah, Marc harus bahagia untuk bertahan di Honda," pungkasnya.

Marquez sendiri pernah digosipkan melakukan negosiasi dengan KTM pada 2017, namun batal meraih kesepakatan karena ia memilih bertahan di Honda. Belakangan, Ducati sendiri blak-blakan mengaku bahwa bekerja dengan Marquez merupakan impian mereka.