Honda Tak Minta Marquez Cepat Tanda Tangan Kontrak

Honda Tak Minta Marquez Cepat Tanda Tangan Kontrak
Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengaku pihaknya takkan buru-buru mengajukan perpanjangan kontrak kepada Marc Marquez dan takkan memaksanya memberikan tanda tangan secepat mungkin. Kepada Sport Rider, Puig yakin Marquez lebih baik fokus menghadapi masa-masa pramusim.

Puig sendiri masih dalam masa-masa transisi menggantikan posisi Livio Suppo yang bergabung dengan Honda sejak awal 2010 dan memutuskan pensiun akhir musim lalu. Puig pun mengaku masih harus memantau situasi tim, termasuk performa dan hubungan antara tim dengan Marquez.

"Jujur saja saya belum punya ide untuk 2019. Saat ini saya sendiri masih harus memahami tugas saya. Menurut saya, ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan kontrak. Ini waktunya fokus pada pekerjaan, setelahnya barulah kita bisa lihat perputaran 'pasar'," ujar Puig.

Alberto Puig dan Marc Marquez (c) AFPAlberto Puig dan Marc Marquez (c) AFP

Melihat Maverick Vinales yang bulan lalu telah dipastikan bertahan di Movistar Yamaha, Puig juga tak bertekad buru-buru menyelesaikan masa negosiasi dengan Marquez. Pria asal Spanyol ini bahkan tak mau baik tim maupun Marquez menjadi cemas soal kontrak sebelum musim balap dimulai.

"Saat ini kami punya rider terbaik, dan ini nilai plus. Kami tak mau gugup sebelum waktunya. Memang benar ada kontrak yang dibereskan begitu dini (Vinales), tapi saya rasa para rider ingin punya ruang untuk memutuskan kapan sebaiknya membicarakan hal ini. Jika buru-buru, malah bisa kacau," tuturnya.

Marquez dikabarkan telah didekati oleh Red Bull KTM Factory Racing sejak pertengahan musim lalu. Mendapat dukungan kuat dari Red Bull, memang bukannya mustahil bila rider berusia 24 tahun itu meninggalkan Honda. Puig sendiri masih harus mendiskusikan hal ini dengan Marquez.

"Ini adalah hal yang tidak saya ketahui. Ini hal yang sangat personal. Saya harus bertanya padanya. Setiap rider punya tantangan sendiri-sendiri. Apa yang bisa kami lakukan adalah memberinya perangkat terbaik hingga ia tak perlu berpikir untuk pindah. Kita lihat saja nanti, dan ini bukanlah sebuah dilema," tutup Puig.