Honda Tak Buru-Buru Minta 'Tanda Tangan' Marc Marquez

Honda Tak Buru-Buru Minta 'Tanda Tangan' Marc Marquez
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan pihaknya masih belum mendapat kesepakatan dengan Marc Marquez mengenai perpanjangan kontrak. Meski begitu, Puig sama sekali tak buru-buru. Hal ini ia katakan via GPOne di Sepang, Malaysia, Minggu (9/2/2020).

Dua pekan lalu, Honda dan Marquez membuat banyak pihak terheran, karena program mereka justru 'didahului' Yamaha, yang secara mengejutkan mengumumkan kontrak baru Maverick Vinales dan menggaet Fabio Quartararo untuk tim pabrikan mereka pada 2021 dan 2022.

Banyak orang berspekulasi kontrak baru Marquez tadinya akan diumumkan berbarengan dengan peluncuran Repsol Honda di Jakarta, dan kemudian diperkirakan akan diumumkan di sela uji coba Sepang 7-9 Februari, namun tetap tak ada kabar apa pun soal masa depannya.

1 dari 2 halaman

Masih Cari-Cari Kesepakatan

Pada hari ketiga uji coba, Puig pun mengonfirmasi hal ini. Pria asal Spanyol ini mengaku bahwa diskusi Honda dengan Marquez masih berjalan dan kesepakatan belum juga diraih. Ia pun sangat berharap sang delapan kali juara dunia mau bertahan.

"Saya mau-mau saja bilang bahwa kami sudah selesai diskusi dengan Marc. Kenyataannya, kami masih mencari-cari kesepakatan. Kami masih mengusahakannya. Sudah jadi keinginan kami mendapatkan kesepakatan dan kami harap itu adalah bertahannya Marc," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Negosiasi Penting, Tak Usah Buru-Buru

Meski begitu, Puig menyatakan pihaknya tak mau terburu-buru dan memaksa Marquez segera ambil keputusan. Atas alasan ini, mereka sama sekali tak menentukan 'deadline' kapan Marquez haru memberikan jawaban.

"Ini adalah negosiasi penting, jadi kami tak bisa memaksanya buru-buru, dan menentukan tenggat waktu kapan ia harus tanda tangan, karena kesepakatan macam ini tidak butuh urgensi. Hal macam ini hanya bisa diselesaikan ketika kami satu suara," pungkas Puig.