'Honda Siasati Penghapusan Wildcard Karena Dendam pada Jorge Lorenzo'

'Honda Siasati Penghapusan Wildcard Karena Dendam pada Jorge Lorenzo'
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo (c) MotoGP.com

Bola.net - Test rider Ducati Corse, Michele Pirro, naik pitam usai Grand Prix Commission (GPC) menghapus partisipasi pebalap wildcard di MotoGP 2020 menyusul keputusan penekanan jumlah pekerja di paddock seiring anjuran physical distancing di tengah pandemi virus corona.

Kebijakan itu dirilis GPC pekan lalu, yang berarti seluruh test rider MotoGP, yakni Pirro (Ducati), Jorge Lorenzo (Yamaha), Stefan Bradl (Honda), Mika Kallio, Dani Pedrosa (KTM), Bradley Smith, Lorenzo Savadori (Aprilia), dan Sylvain Guintoli (Suzuki) bakal absen balapan selama 2020.

Pirro sendiri biasanya menjalani tiga balapan sebagai rider wildcard untuk Ducati, sebagai hadiah kerja kerasnya mengembangkan Desmosedici, serta sebagai sesi di mana Ducati bisa mengonfirmasi dan mengevaluasi semua perangkat terbaru dalam pekan balap.

1 dari 3 halaman

GPC Terlalu Dini Ambil Keputusan

GPC Terlalu Dini Ambil Keputusan

Jorge Lorenzo dan Michele Pirro saat membela Ducati pada 2017. (c) Ducati

"Saya sangat kecewa. Mengambil keputusan sedini ini menurut saya tidak tepat. Entah apakah ini adalah cara mereka untuk mendorong seseorang 'membayar' atas 'sesuatu' yang sudah ia lakukan. Tapi saya rasa ini tidak tepat," ujarnya via Motosprint, Minggu (17/5/2020).

Dorna Sports sendiri bertekad memulai musim balap di Jerez, Spanyol, pada pertengahan Juli, namun belum ada izin dari pemerintahan setempat. Pirro pun yakin, jadwal balap yang belum pasti seharusnya tak membuat GPC buru-buru menghapus fasilitas wildcard.

"Saya bakal paham jika keputusan ini diambil sebulan sebelum balapan dimulai, tapi saat ini belum diketahui kapan musim balap bisa dimulai dan berapa balapan yang bisa digelar," ungkap pebalap asal Italia ini.

2 dari 3 halaman

Tuduh Honda Sebagai Biang Keladi

Pirro pun tak malu-malu menuduh Honda Racing Corporation (HRC) sebagai dalang penghapusan wildcard selama 2020. Ia menyebut ini adalah cara Honda untuk menghalangi Jorge Lorenzo untuk menjadi pebalap wildcard untuk Yamaha.

"Mungkin Honda ingin membuat Jorge kapok karena telah kembali ke Yamaha. Tapi saya bukan Jorge, yang telah meraih banyak hal dan bisa tinggal di rumah saja. Saya rasa saya masih bisa mengerahkan banyak hal di MotoGP," pungkasnya.

Lorenzo, yang berkawan baik dengan Pirro, memang sempat menerima tawaran turun balapan dengan fasilitas wildcard bersama Yamaha di MotoGP Catalunya, Spanyol, 5-7 Juni. Namun, rencana itu batal setelah seri tersebut ditunda akibat pandemi virus corona.