Honda Sempat Ingin Cal Crutchlow Jadi Rider Cadangan di MotoGP dan WorldSBK

Honda Sempat Ingin Cal Crutchlow Jadi Rider Cadangan di MotoGP dan WorldSBK
Cal Crutchlow (c) AFP

Bola.net - Cal Crutchlow baru-baru ini mengaku bahwa sebelum dirinya memutuskan pensiun dari MotoGP, Honda Racing Corporation (HRC) memiliki niatan untuk menjadikannya rider pengganti alias cadangan, baik bagi empat pembalap mereka di MotoGP, maupun dua pembalap di WorldSBK.

Sejak Juni lalu, bahkan sebelum musim balap 2020 dimulai, Crutchlow memang diketahui terdepak dari LCR Honda pada 2021, digantikan Alex Marquez yang juga didepak dari Repsol Honda demi memberi jalan Pol Espargaro untuk bergabung dan menjadi tandem Marc Marquez.

Crutchlow sempat ditawari Aprilia Racing untuk jadi pengganti Andrea Iannone, namun ia menolak. Akhirnya, rider Inggris berusia 35 tahun ini memutuskan pensiun dari kompetisi, dan menerima tawaran dari Yamaha untuk menggantikan Jorge Lorenzo sebagai test rider.

1 dari 3 halaman

Gagasan dari Alberto Puig

Gagasan dari Alberto Puig

Marc Marquez dan Cal Crutchlow (c) HRC

Di lain sisi, meski tak pernah disodori tawaran secara konkret dari HRC, Crutchlow menyatakan bahwa Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, sempat putar otak agar Crutchlow tetap bertahan di Keluarga Honda. Hal ini ia sampaikan kepada Autosport, Rabu (9/12/2020).

Salah satu gagasan Puig adalah menjadikan Crutchlow rider cadangan HRC, yang berarti ia bisa menjadi pembalap pengganti andai salah satu dari Marquez Bersaudara, Espargaro, Takaaki Nakagami, Alvaro Bautista dan Leon Haslam absen dari MotoGP dan WorldSBK.

"Saya tak pernah dapat tawaran resmi dari HRC, tapi rencana mereka lebih condong ke rider pengganti. Saya suka Alberto, saya selalu bilang ia sangat berpengaruh dalam kesepakatan saya dengan Honda selama beberapa tahun terakhir dan ia selalu mendukung saya," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Berterima Kasih pada Alberto Puig

Crutchlow pun mengaku sangat berterima kasih kepada Puig, yang uniknya dikenal sama blak-blakannya dengan rider Inggris tersebut. Karakter mereka yang mirip ini pun disebut Crutchlow sangat memudahkan komunikasi di antara keduanya soal rencana masa depan Honda.

"Alberto kecewa saya terdepak dari Honda. Banyak hal dalam keputusan ini yang ada di luar kendalinya, tapi banyak juga yang ada dalam kendalinya, dan saya sangat maklum situasinya. Jadi, ia ingin mempertahankan saya dengan satu cara atau lainnya, dan Honda ingin saya jadi rider pengganti," kisah Crutchlow.

"Tapi saya rasa tugas ini bakal berat, karena proyeknya untuk MotoGP dan WorldSBK. Saya pun tak tertarik pada proyek itu, tepatnya karena ada enam rider yang bisa saya gantikan. Tapi saya sangat bersyukur bisa bicara dengan Alberto secara jujur dan terbuka," pungkasnya.

Sumber: Autosport