Honda Prediksi Perang Antara Marquez-Lorenzo

Honda Prediksi Perang Antara Marquez-Lorenzo
Marc Marquez (c) AFP

Bola.net - - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig memprediksi sekaligus mengantisipasi adanya 'perang' antara dua pembalapnya musim depan, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Hal ini tak terlepas dari fakta bahwa keduanya merupakan rider terkuat di MotoGP selama delapan tahun terakhir.

Usai sembilan musim membela Yamaha dan dua tahun buruk di Ducati, Lorenzo akhirnya memutuskan pindah ke Repsol Honda musim depan, keputusan yang dianggap berani sekaligus nekat karena ia akan bertandem dengan Marquez, dan mengendarai motor yang dikenal sulit dijinakkan, RC213V.

"Kami bakal jadi tim yang sangat kuat. Kedua rider kami merupakan juara dunia dan masing-masing punya perspektif. Marc ingin tetap menang dan harus mengalahkan rivalnya dengan motor yang sama atau motor lain," ujar Puig kepada Movistar seperti yang dilansir Marca.

"Jorge mampu menang bersama Ducati meski tak bisa juara. Tapi jika ia memutuskan pindah ke Honda, itu karena ia yakin kami bisa memberi motor yang baik dengan peluang menang seperti yang ia miliki di Yamaha," lanjut eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini.

1 dari 2 halaman

Prediksi Adanya Peperangan

Prediksi Adanya Peperangan

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (c) AFP
Puig pun sadar betul soal risiko yang harus dihadapi timnya; dua rider kuat di tim yang sama bisa menghadirkan cekcok baik di dalam maupun luar lintasan. Meski begitu, pria asal Spanyol ini mengaku tak ambil pusing soal cekcok asal keduanya berhasil meraih hasil baik.

"Skenarionya, akan ada perang, akan ada pertarungan, yakni skenario yang biasa terjadi dalam tim mana pun yang ingin berada di level tertinggi. Apakah kami tim yang kuat? Ya. Tim yang sulit? Benar juga. Tapi pada akhirnya, hasil dari kompetisilah yang dicari sebuah tim," ungkap Puig.
2 dari 2 halaman

Arti Kedatangan Lorenzo

Arti Kedatangan Lorenzo

Jorge Lorenzo (c) Ducati
Puig juga menyatakan bahwa mengalahkan Marquez adalah misi berat yang harus ditanggung Lorenzo. Meski begitu, kenekatan Por Fuera ini justru menjadi motivasi bagi Honda untuk menyediakan motor terbaik agar rider 31 tahun itu bisa kembali ke masa jaya seperti di Honda.

"Mengalahkan Marc takkan mudah, tapi jika Jorge telah memutuskan pindah ke Honda, itu karena ia yakin bisa menang dengan motor kami. Saya rasa Marc akan tetap berada di levelnya, ia rider yang sangat cerdas dan bertalenta. Lorenzo sendiri lebih dewasa dan lebih berpengalaman. Ia sudah berulang kali membuktikan bahwa ia rider hebat," tutup Puig. [initial]