
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, memperingatkan para rival bahwa Marc Marquez sudah kembali ke performanya yang dulu, yakni sebelum patah tulang humerus kanan pada 2020. Hal ini Puig katakan usai Marquez konsisten bertarung di depan dalam sprint race dan main race MotoGP Le Mans, Prancis.
Dalam sprint race, Marquez langsung berebut podium meski tak latihan motor selama 1,5 bulan akibat retak tulang ibu jari kanan. Dalam main race, ia juga berebut kemenangan dan tak gentar menjalani aksi saling salip menegangkan. Meski gagal finis, ia jatuh saat berebut posisi kedua dengan Martin dua lap jelang finis.
Meski belum kembali naik podium ataupun menang, performa Marquez di Le Mans mengonfirmasi kemajuan positif yang ia tunjukkan dalam sprint race Seri Portimao, Portugal, di mana ia finis ketiga. Puig pun mengaku hal ini memberikan secercah harapan bagi Honda, yang selama tiga musim terakhir sangat terpuruk.
Advertisement
Apresiasi Kegigihan Marc Marquez
"Marc menjalani balapan yang fantastis. Sayang, pada akhir balapan ia mengejar podium dan ia tahu (Johann) Zarco di belakang mencoba menekannya. Jadi, Marc memang harus terus berjuang," ujar Puig via situs resmi tim pada Selasa (16/5/2023) mengenai kecelakaan Marquez yang terjadi tepat usai tersalip Martin.
Pada pertengahan main race, Marquez memang tampak kesulitan mempertahankan performa bannya. Namun, ia secara fantastis mampu berkali-kali membalas serangan Martin sebelum akhirnya jatuh di Tikungan 7. Meski hasilnya tak memuaskan, Puig tetap salut karena Marquez gigih berjuang.
"Karakter seorang juara adalah mencoba selalu ambil untung maksimal dari segala situasi, dan itulah yang dilakukan Marc. Saya rasa Marc kini sudah berkendara di level yang sama seperti sebelum cedera tiga tahun lalu. Ia berkendara dengan sangat apik dan sudah berusaha sebaik mungkin," ungkapnya.
Pede Marc Marquez Masih Punya Kans Juara
Lima seri pun sudah berlalu, dan Marquez masih duduk di peringkat 19 dengan koleksi 12 poin saja di klasemen pembalap. Ia tertinggal 82 poin dari Pecco Bagnaia yang ada di puncak. Meski margin ini sangat lebar, Puig belum mau mengenyahkan asanya melihat Marquez ikut meramaikan perebutan gelar.
Eks rider GP500 ini pun mengaku mengambil pelajaran dari insiden yang dialami Bagnaia, yakni ketika ia bertabrakan dengan Maverick Vinales dan gagal finis. Tadinya memiliki keunggulan 23 poin di puncak klasemen, kini ia unggul satu poin saja dari Marco Bezzecchi akibat insiden tersebut.
"Seperti yang kita lihat hari ini [Minggu], perebutan gelar masih sangat terbuka. Meski tak naik motor apa pun selama 1,5 bulan, Marc langsung bisa kembali menemukan kecepatannya. Ini penting, hanya bisa dilakukan rider spesial. Kita lihat nanti apa yang terjadi di seri-seri berikutnya," tutup Puig.
Sumber: Honda Racing Corporation
Baca juga:
- Ducati Pede Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Takkan Direbut Yamaha
- Dilarang Bentuk Tim Ketiga di MotoGP, KTM Tak Bisa Naungi Marc Marquez-Pedro Acosta
- Insiden Tabrakan Biasa: Damai, Alex Marquez-Luca Marini Kompak Bersyukur Lolos dari Cedera
- Link Live Streaming Formula 1 GP Emilia-Romagna 2023 di Bein Sports Connect
- Jadwal Lengkap Formula 1 GP Emilia-Romagna di Sirkuit Imola, 19-21 Mei 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 15 Mei 2023 12:59
Marc Marquez: Lebih Baik Kecelakaan dari Top 3 Ketimbang Finis Ke-10
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 05:36
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...