
Bola.net - Depatemen Balap Honda (HRC) berpendapat bahwa Marc Marquez memiliki talenta unik setelah berhasil bergabung dengan Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden and Casey Stoner sebagai juara dunia asal Repsol Honda.
Marquez juga berhasil menjadi juara termuda dalam sejarah MotoGP dan menjadi debutan pertama sejak 1978 yang mampu merebut gelar dunia kelas tertinggi.
"Apa yang telah dilakukan Marc sangatlah unik. Memiliki seorang debutan, kami tak pernah mematok ekspektasi tinggi. Kami yakin musim pertama adalah masa belajar. Jadi sejatinya kami tak mengira ia akan meraih gelar tahun ini," ujar Vice President HRC, Shuhei Nakamoto.
Pimpinan Repsol Honda, Livio Suppo pun menyatakan bahwa aspek paling menakjubkan dari Marquez adalah kemampuannya untuk cepat belajar dan meningkatkan kemampuan.
"Awal musim ini, Marc sering kesulitan menjalani sesi latihan, namun beberapa bulan kemudian ia mampu langsung melaju cepat. Ini menandakan bahwa ia telah berkembang banyak," tuturnya.
Suppo juga menjelaskan bahwa karakter Marquez yang ceria juga membantunya dalam menghadapi tekanan lawan. "Karakternya yang menyenangkan juga merupakan nilai plus. Ia selalu menganggap balapan adalah wadah bersenang-senang. Ini baik untuk melupakan tekanan," pungkas Suppo. (mcn/kny)
Marquez juga berhasil menjadi juara termuda dalam sejarah MotoGP dan menjadi debutan pertama sejak 1978 yang mampu merebut gelar dunia kelas tertinggi.
"Apa yang telah dilakukan Marc sangatlah unik. Memiliki seorang debutan, kami tak pernah mematok ekspektasi tinggi. Kami yakin musim pertama adalah masa belajar. Jadi sejatinya kami tak mengira ia akan meraih gelar tahun ini," ujar Vice President HRC, Shuhei Nakamoto.
Pimpinan Repsol Honda, Livio Suppo pun menyatakan bahwa aspek paling menakjubkan dari Marquez adalah kemampuannya untuk cepat belajar dan meningkatkan kemampuan.
"Awal musim ini, Marc sering kesulitan menjalani sesi latihan, namun beberapa bulan kemudian ia mampu langsung melaju cepat. Ini menandakan bahwa ia telah berkembang banyak," tuturnya.
Suppo juga menjelaskan bahwa karakter Marquez yang ceria juga membantunya dalam menghadapi tekanan lawan. "Karakternya yang menyenangkan juga merupakan nilai plus. Ia selalu menganggap balapan adalah wadah bersenang-senang. Ini baik untuk melupakan tekanan," pungkas Suppo. (mcn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...