Honda: Marc Marquez Dilarang Ngotot Buru-Buru Kembali Balapan

Honda: Marc Marquez Dilarang Ngotot Buru-Buru Kembali Balapan
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Twitter/Marc Marquez

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan bahwa Honda Racing Corporation (HRC) sangat berharap Marc Marquez tak bertindak gegabah dengan ingin kembali balapan di MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, 24-26 Juli setelah operasi lengan pada Selasa (21/7/2020).

Marquez mengalami kecelakaan hebat dalam balapan MotoGP Spanyol di trek yang sama, Minggu (19/7/2020), saat memperebutkan posisi kedua. Ia mengalami highside dan terjatuh keras di area gravel. Lengan kanannya tampak terbentur ban motor yang meluncur dalam kecepatan tinggi.

Usai menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ia dinyatakan mengalami patah tulang humerus atau lengan atas, dan harus dioperasi di Barcelona dua hari setelahnya. Operasi yang dipimpin oleh dr. Xavier Mir ini pun berjalan lancar, dan saraf radialnya dinyatakan tak mengalami kerusakan.

1 dari 3 halaman

Saraf Lengan Tak Alami Kerusakan

Saraf Lengan Tak Alami Kerusakan

Alberto Puig (c) Honda Global

"Marc menjalani operasi di Barcelona dengan dr. Mir dan krunya, dan operasinya berjalan lancar. Mereka meletakkan plat besar dan sekrup, jadi patahan tulangnya sudah benar-benar stabil. Kami yakin penyembuhannya butuh waktu, tapi kami senang atas jalannya operasi ini," ujar Puig via MotoGP.com, Rabu (22/7/2020).

Pria Spanyol ini juga mengaku lega saraf radial lengan Marquez tak mengalami kerusakan. "Kekhawatiran soal sarafnya memang dibicarakan banyak orang. Untungnya, sarafnya baik-baik saja dan tak rusak. Para dokter bisa melakukan operasi tanda mengintervensi sarafnya, dan ini sangat penting," lanjutnya.

Di lain sisi, Puig juga menanggapi gosip bahwa Marquez akan coba turun lintasan dalam MotoGP Andalusia akhir pekan ini, bahkan ketika dr. Mir menyatakan bahwa sang delapan kali juara dunia tersebut baru bisa mencoba kembali di MotoGP Brno, Ceko, pada 7-9 Agustus mendatang.

2 dari 3 halaman

Jangan Sampai Karier Terancam

Puig pun menyatakan HRC tak mau pusing-pusing memikirkan lama waktu pemulihan Marquez, dan meminta rider 27 tahun itu bersabar untuk menjalani rehabilitasi cederanya agar kariernya tak terancam. Apalagi, pada Februari lalu ia dan HRC telah tanda tangan kontrak berdurasi empat tahun.

"HRC tak terlalu memikirkan lama penyembuhan Marc, karena periode kerja sama kami sangat panjang. Jadi, yang kami ingin utamakan adalah kesehatannya dan kami ingin ia merasa kuat dan bugar, demi memastikan ia siap menjalani tahun-tahun ke depan dengan level performa yang tinggi," ungkap Puig.

"Tentu Marc akan coba kembali sesegera mungkin, dan kami sangat menghormatinya, juga pebalap lain yang mengalami masalah serupa. Tapi kami ingin Marc paham bahwa penyembuhannya penting untuk kami dan dirinya sendiri. Itulah alasan kami takkan menghitung hari kapan ia akan kembali," pungkasnya.