Honda: Kritikan Tajam pada Michelin Tidaklah Adil

Honda: Kritikan Tajam pada Michelin Tidaklah Adil
Honda: Kritikan tajam pada Michelin tidaklah adil. (c) AFP
- Direktur Marketing dan Komunikasi Honda Racing Corporation (HRC) sekaligus Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo meyakini bahwa kritikan-kritikan tajam yang dituduhkan para pebalap kepada Michelin tidaklah adil. Hal ini disampaikan Suppo dalam wawancaranya dengan GPOne menjelang MotoGP Inggris di Silverstone akhir pekan ini.


Michelin kembali disorot setelah banyaknya bagian yang hilang dari ban depan lunak yang dipakai para pebalap di MotoGP Ceko dua pekan lalu, yakni balapan yang berjalan dalam kondisi basah. Kebanyakan pebalap memilih ban lunak akibat mengira lintasan akan mengering di pertengahan balap. Nyatanya, lintasan tetap basah hingga finis meski hujan tak lagi turun.


"Saya rasa kritik yang ditujukan kepada Michelin tak adil. Memang ada ban yang tak benar-benar aman, namun nasib buruk juga terkadang menimpa kami, seperti cuaca yang tak bersahabat di Ceko. Hujan turun pada pagi hari, semua mengira lintasan akan mengering, dan ban yang dipilih tak cocok untuk jarak balap. Saya rasa tak tepat jika kita menyalahkan Michelin, mereka bukannya memberikan ban yang salah," ujar Suppo.


Menurut pria Italia ini, balapan seperti di Ceko hanyalah soal strategi pemilihan ban, mengingat pebalap yang memilih ban keras seperti Cal Crutchlow justru berhasil memenangkan balapan. Selain itu, Suppo juga berpendapat bahwa Badan Pengawas Balap (Race Direction) harus menghentikan balapan jika situasi lintasan atau ban membahayakan pebalap.


"Saya paham Race Direction pasti sulit menghentikan pebalap yang melaju cepat meski bagian bannya hilang. Kami harus berdiskusi soal cara mengendalikan situasi macam ini. Ini situasi tak biasa, dan belum pernah terjadi, jadi lebih baik dibicarakan. Menurut saya, jika kami benar-benar ingin mengutamakan safety, maka kami harus menghentikan balapan dan melakukan restart," tutupnya. [initial]


 (gpo/kny)