Honda: Ketertinggalan dari Yamaha 'Cuma' Karena ECU

Honda: Ketertinggalan dari Yamaha 'Cuma' Karena ECU
Marc Marquez (c) AFP
- Team Principal Repsol Honda sekaligus Direktur Kominukasi dan Marketing Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo meyakini bahwa ketertinggalan pabrikan Sayap Tunggal dari Yamaha selama uji coba pramusim MotoGP Malaysia pekan lalu 'hanyalah' diakibatkan oleh perangkat elektronik (ECU) baru dari Magneti Marelli.


Mulai musim ini, seluruh peserta akan berada di bawah aturan penyeragaman software ECU, yang dirancang bersama-sama oleh Yamaha, Honda dan Ducati. Dari seluruh pabrikan, hanya para pebalap Honda yang kesulitan beradaptasi dengan ECU ini. Marc Marquez dan Dani Pedrosa lah yang paling vokal dalam meneriakkan keluhan ini.


"Transisi ini lebih sulit dari dugaan kami. Tapi lebih banyak hal positif ketimbang negatif usai uji coba di Sepang. Marc dan Dani memilih mesin yang sudah mengalami evolusi. Kami juga meminta Cal Crutchlow dan Tito Rabat menjajalnya. Cal meraih catatan waktu terbaiknya dengan mesin itu. Sayangnya Tito terjatuh," ujar Suppo kepada GPOne.


Suppo yang merupakan mantan manajer tim pabrikan Ducati pun yakin Honda akan segera mengejar ketertinggalan dari Yamaha dan Ducati. Menurutnya, ECU adalah satu-satunya masalah yang Honda hadapi, alih-alih ban baru Michelin.


"Michelin telah bekerja keras dan menghadirkan ban terbaik. Soal ini kami bisa berpuas diri. Tapi ketertinggalan kami dari Yamaha hanyalah karena elektronik. Tak diragukan lagi software baru ini punya potensi besar, namun kami masih bekerja keras untuk beradaptasi," tutup Suppo. [initial]


 (gpo/kny)