Honda Jeblok, Para Tokoh MotoGP Prediksi Marc Marquez Pindah Tim pada 2025

Honda Jeblok, Para Tokoh MotoGP Prediksi Marc Marquez Pindah Tim pada 2025
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Tak pelak lagi tiga musim terakhir terasa kelam bagi Honda di MotoGP. Selain Marc Marquez disulitkan oleh cedera lengan dan diplopia, Honda juga mendapati motor RC213V mereka tidak kompetitif. Musim 2023 bagaikan momen krusial untuk membuktikan bahwa mereka bisa bangkit.

Sejak Marquez absen semusim pada 2020 akibat patah tulang lengan kanan, arah pengembangan Honda jadi tak keruan. Tiga pembalap mereka yang lain, termasuk sang test rider, Stefan Bradl, terseok-seok demi meraih hasil baik. Hal ini pun membuat sang delapan kali juara dunia mulai gerah.

Lewat media massa, Marquez kini blak-blakan mengkritik Honda. Menurutnya, komunikasi tim Jepang dan Eropa Honda berantakan. Usai tes pascamusim 2022 di Valencia, ia bahkan tak segan mengaku kecewa atas performa motor anyarnya dan menyebut motor itu takkan bisa merebut gelar pada 2023.

Perlu dicatat, kontrak Marquez dan Honda akan habis pada akhir 2024, dan Marquez mulai tak malu-malu menyatakan keinginannya pindah ke pabrikan lain, terutama jika Honda tak berbenah. Uniknya, beberapa tokoh ternama MotoGP juga yakin Marquez bakal pindah tim. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1 dari 3 halaman

Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo (c) Twitter/MotoGP

"Marc telah mengirim pesan kepada Honda, 'Kita harus bangkit. Jika tidak, maka kita akhiri saja'. Marc pasti ingin terus memenangkan gelar dunia dan kini ia tak bisa melakukannya dengan Honda.

"Akan ada saatnya ketika ia harus memilih antara kans merebut gelar dunia atau mendapatkan uang lebih banyak. Meski begitu, saya tak yakin Honda akan terus memberinya tawaran dengan kontrak yang (nilainya) sama," tutur Jorge Lorenzo kepada DAZN.

2 dari 3 halaman

Giacomo Agostiini

Giacomo Agostiini

Legenda MotoGP sekaligus 15 kali juara dunia Grand Prix balap motor dunia, Giacomo Agostini. (c) MotoGP.com

"Menurut saya, Marc adalah pembalap hebat, agresif, tak pernah menyerah. Jika Honda memberinya motor yang tepat, ia bisa menjadi rider yang bakal mengalahkan semua rider Ducati.

"Namun, jika Honda tak memberinya motor yang kompetitif... Usai jatuh cinta, Anda bisa kehilangan cinta itu, dan bakal mengubah jalan Anda. Saya pun penasaran pada hasil tes dan beberapa balapan pertama pada 2023," ucap Giacomo Agostini lewat La Gazzetta dello Sport.

3 dari 3 halaman

Alex Marquez

Alex Marquez

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

"Usai tes di Valencia, kami berada di dalam mobil bersama-sama, dan tak mengucapkan sepatah kata pun kepada satu sama lain. Marc marah. Saya pun bertanya apakah ia mencoba beberapa hal baru. Ia bilang 'ya', tetapi tak ada yang berfungsi dengan baik.

"Jika Honda mengalami kemajuan yang dibutuhkan, maka Marc takkan meninggalkan mereka. Honda adalah tim yang selalu 'disetir' oleh Marc. Mereka selalu menunggu Marc dan tetap begitu saat ia cedera. Namun, jika motor mereka tak cocok untuk merebut gelar, perubahan bisa saja terjadi," ujar Alex Marquez via La Gazzetta dello Sport.

Nah, bagaimana menurut Bolaneters? Apakah Marc Marquez harus pindah tim demi berhasil memburu lebih banyak gelar dunia?

Sumber: DAZN, La Gazzetta dello Sport