Honda: Isu Pedrosa Hanya Taktik Yamaha Tekan Vinales

Honda: Isu Pedrosa Hanya Taktik Yamaha Tekan Vinales
Dani Pedrosa (c) HRC
- Team Principal Repsol Honda sekaligus Direktur Marketing dan Komunikasi Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo membantah gosip negosiasi antara Dani Pedrosa dengan Movistar Yamaha MotoGP. Kepada Crash.net, Suppo bahkan berpendapat ini sekadar taktik Yamaha demi memberi tekanan pada Maverick Vinales.


Yamaha mengincar Vinales sejak Jorge Lorenzo memutuskan ke Ducati tahun depan, namun pebalap Suzuki Ecstar itu tak kunjung memberi jawaban pasti. Awal pekan ini, El Pais dan MCN justru mengabarkan bahwa Yamaha telah menghentikan proses diskusi dengan Vinales dan malah mendapatkan tanda tangan Pedrosa.


"Prioritas kami tetap sama, yakni mempertahankan Dani dan Marc Marquez. Saat ini kami berdiskusi dengan pengacara Dani dan Dani sendiri. Keduanya mengonfirmasi bahwa gosip itu tak benar, artikel dari El Pais juga tidak benar. Saya percaya pada Dani, jadi tak ada yang berubah," ujar Suppo.


"Jika saya percaya apa kata media massa, maka saya buang-buang waktu. Mungkin ini cara bagus bagi Yamaha untuk memberi tekanan pada Mack. Ini mungkin cara mereka untuk menunjukkan bahwa mereka juga punya pilihan talenta yang bagus. Jujur saja, saya percaya apa yang Dani katakan pada saya," tambahnya.


Meski begitu, pria Italia ini mengaku maklum bila Pedrosa pindah ke Yamaha demi mencari motivasi baru. "Saya yakin ini bukan karena uang. Jika ia pergi meninggalkan Honda, pasti alasannya adalah mencari tantangan baru. Sampai saat ini ia terus berkata bahwa prioritasnya adalah bertahan dengan kami. Jadi tak ada alasan untuk tak mempercayainya," tutup Suppo. [initial]


 (cn/kny)