
Bola.net - Pengamat gaek MotoGP sekaligus manajer pribadi Enea Bastianini, Carlo Pernat, mengecam Honda Racing Corporation (HRC) yang ia rasa menghancurkan karier Alex Marquez. Menurutnya, selain tak bisa memberikan motor kompetitif, HRC telah membuat kesalahan fatal dengan meletakkan Marquez di LCR Honda Castrol.
Marquez yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, sejatinya sempat menandatangani kontrak baru dengan Marc VDS Racing untuk bertahan di Moto2 2020. Namun, ia segera diminta Repsol Honda naik ke MotoGP usai Jorge Lorenzo mendadak memutuskan pensiun akibat cedera punggung berkepanjangan.
Meski awalnya banjir komentar yang menghujat dan meremehkan, Marquez justru jadi penyelamat wajah Honda sepanjang musim itu. Pasalnya, selagi sang kakak, Marc Marquez, absen panjang, Honda terancam sama sekali tak meraih satu pun trofi sampai El Pistolas akhirnya naik podium di Le Mans dan Aragon.
Advertisement
Baru Setahun di Repsol, Langsung Dipindahkan ke LCR
Sayang, Marquez malah dipindahkan ke tim satelit Honda, LCR, pada 2021 demi memberi jalan kepada Pol Espargaro. Keputusan itu bahkan diambil HRC sebelum Marquez menjalani balapan pertamanya di MotoGP. Apesnya lagi, Marquez tak dapat motor mumpuni. Musim ini, hasil terbaiknya hanya finis ketujuh di Portugal.
"Saya beri nilai 5 untuk Alex, tapi saya harus beri nilai 3 untuk Honda, yang benar-benar telah menghancurkannya. Seorang rider yang meraih dua gelar dunia, satu di Moto3 dan satu di Moto2, tak seharusnya performanya menurun seperti ini," ungkap Pernat dalam kolomnya di GPOne pada Selasa (5/7/2022).
"Meletakkannya di tim pabrikan dan segera berkata padanya bahwa ia harus membela tim satelit pada tahun berikutnya benar-benar mengacaukan isi kepalanya. Honda seharusnya melakukan langkah yang sebaliknya. Ini semua salah Honda," lanjut pria yang juga merupakan eks Manajer Tim Aprilia Racing di GP125 dan GP250 ini.
Alex Marquez Merasa Butuh Perubahan
Marquez sendiri akhirnya memilih hengkang ke Gresini Racing musim depan. Bernaung di bawah bendera Ducati Corse, ia akan mengendarai Desmosedici GP22 yang musim ini telah menyabet 12 podium dan 3 kemenangan. Marquez pun tak malu-malu mengakui bahwa ia jenuh karena tak bisa tampil kompetitif di Honda.
"Lucio (Cecchinello, Manajer Tim LCR) paham saya butuh perubahan. Paruh pertama musim ini sangatlah sulit. Saya butuh mengubah sesuatu, dan pergi ke Ducati bakal sangat membantu. Marc juga bertanya ke mana saya bayangkan diri saya menuju. Saya bilang padanya saya ingin ganti motor. Ia pun mendukung saya sejak awal," kisah Marquez.
"Pada 2020, saya terbukti layak dapat tempat di MotoGP. Mungkin kami bisa merebut gelar, tapi kami harus membuktikannya di trek. Dengan resminya kontrak musim depan, mungkin saya bisa lebih tenang menghadapi paruh kedua musim ini. Semoga saya bisa dapat kepuasan. Ini tahun-tahun yang berat bagi mental saya," tutupnya.
Klasemen Sementara MotoGP 2022
- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
- Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
- Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Alex Espargaro: Talenta Maverick Vinales Luar Biasa, Sayangnya Kurang Konsisten
- WorldSBK Makin Menantang, Jonathan Rea Menolak Cepat-Cepat Pensiun
- Mick Doohan: Marc Marquez Bukan Rider Lembek, Pasti Juara Lagi di MotoGP
- Fabio Quartararo Sempat Ragu Bertahan di Yamaha, yang Diminta Tak Dipenuhi
- Tepis Ducati-BMW, Jonathan Rea Resmi Tetap di Kawasaki sampai WorldSBK 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 1 Juli 2022 15:54
Jenuh di Honda, Alex Marquez Didukung Marc Marquez Pindah ke Ducati
-
Otomotif 1 Juli 2022 13:05
Alex Marquez Sempat Terpikir Tinggalkan MotoGP Sebelum Dirayu Ducati
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...