
Bola.net - Berbeda dengan pernyataan Johann Zarco, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, justru menegaskan bahwa LCR Honda dan Honda Racing Corporation (HRC) bukanlah penyebab batalnya kesepakatan antara Yamaha dan Zarco bekerja sama di MotoGP 2020.
Zarco, yang dibebastugaskan KTM sejak Aragon, sempat didekati Yamaha untuk dijadikan test rider. Meski begitu, baru-baru ini rider Prancis tersebut justru resmi akan membela LCR Honda di tiga seri terakhir musim ini, menggantikan Takaaki Nakagami yang akan operasi bahu.
Uniknya, keputusan Zarco untuk membela LCR Honda juga bertepatan dengan kabar bahwa Yamaha tak lagi ingin menggaetnya sebagai test rider. Kepada L'Equipe, Zarco menyatakan bahwa hal ini disebabkan Yamaha yang tak mau ia membela Honda, rival bebuyutan mereka.
Advertisement
Zarco Ingin Balapan Penuh
Meski begitu, Jarvis justru membantah pernyataan Zarco. Di sela pekan balap MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi, pria asal Inggris tersebut justu mengaku pihaknya tak keberatan jika Zarco membela LCR Honda, namun ada alasan lain yang membuat mereka mengurungkan niat menggaet rider 29 tahun itu.
"Johann memang memutuskan untuk balapan di tiga seri terakhir dengan LCR. Meski ia menerima proposal Yamaha untuk jadi test rider kami dan menjalani beberapa balapan wildcard, kami memahami bahwa prioritasnya adalah kembali mendapatkan kontrak penuh sebagai pebalap," ungkap Jarvis.
"Tak masalah bagi Yamaha jika ia ingin membela Honda tahun ini, dan kemudian mendedikasikan diri sebagai test rider Yamaha. Tapi Yamaha butuh keputusan yang jelas darinya, hingga kami bisa menentukan aktivitas untuk tim uji coba kami. Johann pun tak bisa memberikan kejelasan itu saat ini. Atas alasan itu kami mencari rencana alternatif lain," lanjutnya.
Bisa Pertahankan Folger
Dengan gagalnya kesepakatan di antara Yamaha dan Zarco, pabrikan Garpu Tala pun diperkirakan akan mempertahankan Jonas Folger, yang telah menjadi test rider mereka sejak musim lalu. Meski begitu, Jarvis belum bisa memberikan kepastian.
"Saat ini, Johann jelas tak lagi ada dalam rencana pembentukan tim uji coba MotoGP kami pada 2020. Di lain sisi, Jonas akan tetap menjadi salah satu kandidat untuk test rider kami," tutup Jarvis.
Sumber: Speedweek
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 17 Oktober 2019 12:26
Casey Stoner-Ben Spies Reuni, Turun Lintasan di Amerika Serikat
-
Otomotif 17 Oktober 2019 11:05
-
Otomotif 17 Oktober 2019 08:45
-
Otomotif 17 Oktober 2019 08:00
Jelang MotoGP Jepang, Maverick Vinales Ogah Ulang Hasil 2018
-
Otomotif 16 Oktober 2019 16:15
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...