
Kepada GPOne, Suppo mengaku takjub pada performa Marquez sepanjang musim ini, di mana ia mampu tampil konsisten meski RC213V bukanlah motor terbaik di grid MotoGP. Pria asal Italia ini juga yakin Marquez sudah belajar banyak dari kesalahan-kesalahan selama empat tahun turun di kelas tertinggi.
"Rasanya menakjubkan melihatnya tumbuh. Jika seseorang cukup beruntung bekerja dengan Marc dan Honda, ia akan tahu bahwa tak ada yang mustahil. Saat menghadapi masa sulit, ia tak pernah menyerah. Saya rasa ia telah menyadari kesalahannya dan belajar banyak dari sana," ujar Suppo.
Demi mengunci gelar di Motegi, Marquez harus meraih kemenangan sementara Valentino Rossi finis di luar 13 besar dan Jorge Lorenzo gagal podium. Jalan Marquez menuju gelar dunia pun kian mulus ketika duet Movistar Yamaha MotoGP ini justru sama-sama terjatuh dan gagal finis.
"Saya sempat tak yakin Marc bisa mengunci gelar di sini, dan kenyataannya ia berhasil. Ini pertama kalinya kita melihat Vale dan Jorge sama-sama terjatuh dan gagal finis bersama Yamaha. Kami sendiri bekerja dengan baik demi bersiap menghadapi situasi apapun, dan kami sangat puas," tutup Suppo. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 12:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:01
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:56
-
Otomotif 20 Maret 2025 11:48
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...