
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, akhirnya menanggapi komentar test rider Ducati Corse, Michele Pirro, yang sempat menuduh Honda menghasut Grand Prix Commission (GPC) untuk menghapus partisipasi wildcard di MotoGP 2020 hanya karena dendam pada Jorge Lorenzo.
Komentar Pirro ini dipublikasi pertama kali oleh Motosprint pada Minggu (17/5/2020), di mana rider Italia itu menyebut Honda ingin membuat Lorenzo kapok karena memilih pensiun pada akhir 2019, memutus kontraknya setahun lebih awal dengan Honda, dan kemudian menerima tawaran menjadi test rider Yamaha.
Akibat penghapusan partisipasi wildcard ini, Lorenzo dan semua test rider MotoGP juga tak bisa menjalani balapan tahun ini, mengingat keputusan tersebut diambil seiring keinginan Dorna Sports menekan jumlah pekerja di paddock jika musim balap dimulai pada Juli nanti.
Advertisement
Sebut Komentar Pirro Memalukan
"Saya sangat kecewa. Mengambil keputusan sedini ini menurut saya tidak tepat. Entah apakah ini adalah cara mereka untuk mendorong seseorang 'membayar' atas 'sesuatu' yang sudah ia lakukan. Mungkin Honda ingin membuat Jorge kapok karena telah kembali ke Yamaha," ujar Pirro kala itu.
Puig pun menyebut komentar Pirro 'memalukan' dan 'tak pantas', mengingat semua pabrikan peserta MotoGP telah menjalani banyak rapat secara daring, berusaha keras mengesampingkan kepentingan masing-masing demi MotoGP 2020 tetap bisa digelar meski di tengah pandemi virus corona.
"Komentar itu memalukan dan tak pantas. Saya tak paham dari mana ia dapat pikiran itu. Honda, seperti semua pabrikan di MotoGP, bekerja sangat keras demi memahami peluang menggelar musim balap. Kami menjalani banyak rapat dalam periode ini demi mendapat kesepakatan dengan semua pabrikan," ujarnya via Crash.net.
Tegaskan Honda Hormati Jorge Lorenzo
Puig pun menyatakan Honda telah memutuskan tak mengaplikasikan berbagai terobosan teknologi demi kebaikan MotoGP, mengingat GPC telah memutuskan untuk membekukan pengembangan motor sampai 2021 mendatang.
"Kami telah melakukannya demi kebaikan olahraga ini, demi mempertahankan kesetaraan di antara semua pabrikan. Ini tak mudah, kami semua harus beradaptasi, demi kembali menjalankan kejuaraan dunia seperti sediakala," ungkapnya.
"Inilah mengapa sangat menyakitkan saat ada orang yang membela tim pabrikan justru memberi komentar macam ini dalam masa yang sulit dan kritis bagi semua orang. Saya yakin Pirro harusnya tahu Honda menghormati Lorenzo. Kami mengakhiri kerja sama tahun lalu dengan cara yang baik dan terhormat, dan kami mengharapkan yang terbaik untuknya," tutupnya.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP 2020 Dimulai Pertengahan Juli
Baca Juga:
- Raffi Ahmad Beli Sayap Mobil Formula 1 Sean Gelael Seharga 1M
- Toprak Razgatlioglu, Rider Turki yang Curi Perhatian di MotoGP
- Ducati Konfirmasi Proses Negosiasi Serius dengan Jack Miller
- Peserta Seri Kelima MotoGP Virtual Race, Jorge Lorenzo Ikut Balapan
- Valentino Rossi Tegas Ogah Jadikan Petronas Sekadar Tempat Singgah
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 20 Mei 2020 10:40
-
Otomotif 20 Mei 2020 10:18
Jorge Lorenzo: Saya Juara Dunia, Wajar Dibayar Tinggi oleh Ducati
-
Otomotif 19 Mei 2020 14:55
Peresmian Status 'MotoGP Legend' Jorge Lorenzo Harus Tertunda
-
Otomotif 19 Mei 2020 14:35
Jorge Lorenzo: Saya Percaya Valentino Rossi Masih Bisa Menang
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:18
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 13:16
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:13
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...