Hindari Data Bocor, Pol dan Aleix Espargaro Diminta Jaga Jarak oleh Honda-Aprilia

Hindari Data Bocor, Pol dan Aleix Espargaro Diminta Jaga Jarak oleh Honda-Aprilia
Aleix dan Pol Espargaro (c) Aprilia Racing, Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, baru-baru ini membeberkan fakta bahwa ia dan sang kakak yang juga Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, harus menjaga jarak dan privasi demi menghindari kebocoran data dan informasi teknis mengenai motor-motor balap mereka di MotoGP 2021.

Seperti diketahui Espargaro Bersaudara merupakan salah satu dari tiga pasangan kakak-adik yang turun di MotoGP, yakni setelah Marc dan Alex Marquez, serta Valentino Rossi dan Luca Marini. Espargaro Bersaudara pun sudah berbagi lintasan sejak 2014, yakni sejak Pol naik ke MotoGP usai merebut gelar dunia Moto2 2013.

Lewat video yang dirilis Box Repsol, Pol pun mendapatkan pertanyaan dari salah satu penggemar, apakah ia dan Aleix sering bertukar informasi soal motor mengingat mereka sama-sama berlaga di MotoGP. Rider berjuluk Polyccio ini pun mengaku tak banyak bicara soal motor dengan kakaknya atas alasan tertentu.

1 dari 3 halaman

Sering Bercanda, Tapi Dilarang Tukar Info Teknis

Sering Bercanda, Tapi Dilarang Tukar Info Teknis

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) Honda Racing Corporation

"Kami tak terlalu banyak bertukar informasi. Sebenarnya, kami malah harus punya privasi, karena tim kami memintanya, apalagi motor kami berbeda. Tentu kami sering bertukar candaan soal motor, dan berkata, 'Aku pembalap yang lebih baik darimu, dan kau lebih lamban!'" kisah Pol seperti yang dikutip Corsedimoto, Kamis (6/5/2021).

"Namun, kami tak boleh banyak membicarakan hal-hal teknis motor kami. Di lain sisi, saya sangat ingin membicarakannya dengan Aleix. Tapi mungkin nanti di masa depan kami akan berbagi cerita soal ini semua," lanjut pembalap yang juga pernah membela Yamaha dan KTM sebelum pindah ke Honda ini.

Bagi Pol, hal ini pun bukan masalah besar, karena memang sudah jadi tugasnya untuk fokus mengembangkan motornya sendiri. Namun, ia juga sadar betul, mengingat ia merupakan 'orang baru' di kubu Honda, ia merasa masih harus banyak belajar. Ia pun bertekad memetik pelajaran sebanyak mungkin dari sang tandem, Marc Marquez.

2 dari 3 halaman

Membela Repsol Honda Sajikan Tantangan Besar

Membela Repsol Honda Sajikan Tantangan Besar

Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

"Marc pasti akan mengajari kami semua cara meningkatkan performa motor dalam situasi-situasi yang tak menguntungkan. Dengan pengalamannya, saya yakin pada beberapa balapan ke depan kami akan mendapatkan hasil yang lebih baik," ungkap pembalap berusia 29 tahun ini.

Pol pun tak memungkiri bahwa Repsol Honda merupakan tim impiannya sejak anak-anak, namun juga memberi tantangan tersendiri karena tim ini merupakan skuad paling prestisius dalam sejarah Grand Prix. Ia pun berharap bisa mengikuti jejak-jejak pembalap pendahulunya, yakni merebut gelar dunia.

"Semua pembalap yang pernah membela Repsol Honda pada dasarnya merupakan juara dunia, atau pernah sangat dekat dengan gelar dunia. Jadi, saya punya tanggung jawab untuk memenuhi tugas-tugas ini. Ini adalah salah satu tantangan terbesar dalam hidup saya, untungnya tak seorang pun membebani saya," tutupnya.

Sumber: Box Repsol, Corsedimoto