
Bola.net - Meski pemandangan alam Sirkuit Phillip Island, Australia, sedang cantik-cantiknya pada bulan Oktober, angin kencang dan cuaca yang tak menentu membuat MotoGP semakin resah ketika harus menjalani balapan di sana. Atas alasan ini, perubahan tanggal penyelenggaraan pun tengah digodok.
MotoGP Australia, 25-27 Oktober lalu membuktikan rasa cemas pebalap dan tim. Puncaknya terjadi saat debutan Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira, mengalami kecelakaan hebat dalam kecepatan tinggi di Tikungan 1 akibat angin kencang pada sesi latihan keempat (FP4). Insipen ini pun membuat sesi dihentikan.
Para rider MotoGP menggelar rapat Komite Keselamatan secara mendadak. Sesi kualifikasi pun ditunda sampai Minggu pagi, dan Oliveira sendiri harus absen di tiga seri akibat kerusakan tendon pada kedua pergelangan tangan dan kerusakan ligamen pada bahunya sejak Silverstone jadi kian memburuk.
Advertisement
Cuaca berangin dan dingin ini pun membuat Dorna Sports selaku promotor MotoGP mendorong Australian Grand Prix Corporation (AGPC) untuk memindahkan tanggal penyelenggaraan ke bulan Maret atau April pada 2021 nanti. Menurut Motorsport.com, ide ini sejatinya bahkan telah dimiliki Dorna Sports sejak lama.
Dilema MotoGP vs Formula 1
Sayangnya, ide ini selalu bertolak belakang dengan AGPC, yang berusaha menghindari kemungkinan bentrok atau penyelenggaraan yang berdekatan antara Formula 1 dan MotoGP. Selama ini, Sirkuit Albert Park, Melbourne, juga selalu menjadi seri pembuka di kalender F1, dan digelar pada bulan Maret.
"Kami sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memajukan penyelenggaraan (MotoGP Australia) pada 2021 mendatang. Ini adalah sebuah kemungkinan, meski belum bisa dikonfirmasi," ujar CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
Juru bicara AGPC yang tak disebutkan namanya pun menanggapi pernyataan Ezpeleta lewat media yang sama. "Kami belum dengar apa-apa soal ini, dan mengingat kalender balap 2020 sudah dikonfirmasi, kami ingin kembali menyajikan gelaran yang hebat pada Oktober selanjutnya," ujarnya.
Komplain Para Pebalap
Tak pelak lagi bahwa Phillip Island merupakan sirkuit kesayangan para rider Grand Prix berkat pemandangan dan karakter treknya, namun mereka juga tak memungkiri bahwa cuaca yang dingin dan berangin di kawasan tersebut membuat mereka cemas.
"Setiap tahun, kami selalu bicara soal hal yang sama, karena kami, para pebalap, memberikan opini soal apa yang baik untuk sudut pandang olahraga. Kita beruntung jika dapat cuaca cerah (pada Oktober), tapi seringnya justru buruk. Masalahnya, kami tak punya cukup kuasa untuk melakukan perubahan," ujar rider Ducati Team, Andrea Dovizioso.
Dalam balapan di Phillip Island dua pekan lalu, Marc Marquez meraih kemenangan, usai menyalip Maverick Vinales pada lap terakhir. Vinales sendiri terjatuh di Tikungan 10, hingga menyediakan jalan untuk Cal Crutchlow dan rider tuan rumah, Jack Miller, untuk finis kedua dan ketiga.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 November 2019 15:30
-
Otomotif 5 November 2019 14:55
-
Otomotif 4 November 2019 15:35
Berburu Merchandise Rider Idola di MotoGP Sepang, Malaysia 2019
-
Otomotif 4 November 2019 15:15
-
Otomotif 4 November 2019 15:00
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Nonton MotoGP Malaysia di Sepang
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:24
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:16
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...