Hengkang dari MotoGP, Nasib Melandri Makin Merana

Hengkang dari MotoGP, Nasib Melandri Makin Merana
Marco Melandri (c) Aprilia Racing
- Setelah memutuskan meninggalkan proyek MotoGP Aprilia Racing terhitung sejak Seri Jerman di Sachsenring tahun lalu, nasib Marco Melandri terus dirundung awan mendung, dan bahkan memburuk setelah ia resmi mengumumkan tak akan turun di World SBK 2016.


Melandri yang merupakan runner up MotoGP 2005 terbilang sukses dan gemilang saat turun di World SBK sejak tahun 2011. Ia sukses merebut peringkat runner up bersama Yamaha pada musim debutnya, dan tak pernah terlempar dari empat besar ketika membela BMW dan Aprilia.


"Tidak ada WSBK untuk saya. Terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya, tapi tak ada jalan yang benar untuk melakukannya dengan baik. Saya tak ingin hanya sebagai pelengkap," tulis pria yang akrab disapa Macio ini melalui akun Twitternya.


Aprilia yang kembali ke MotoGP tahun lalu, menandemkan Melandri dengan Alvaro Bautista untuk mengembangkan RS-GP. Namun motor yang masih 'muda' itu tak bisa langsung tampil kompetitif dan membuatnya frustrasi. Ia pun mengakhiri kontrak lebih awal hingga akhirnya digantikan oleh Stefan Bradl.


Tak banyak kegiatan balap yang dilakoni Melandri pasca hengkang dari Aprilia dan MotoGP, namun ia menandatangani kontrak sebagai test rider MV Agusta di World SBK akhir tahun lalu. Mengembangkan motor F4 untuk Leon Camier, Melandri berharap bisa menjadi pebalap kedua pabrikan Italia itu. Sayang, MV Agusta urung menaunginya.


Sebelum mengumumkan hal ini, Melandri yang merupakan juara dunia GP250 2002 sempat mengaku kepada La Gazzetta dello Sport bahwa dirinya tengah mempertimbangkan untuk turun lintasan dalam sebuah kejuaraan balap mobil di Asia. [initial]


 (twr/kny)