
Bola.net - Pebalap Ducati, Nicky Hayden menolak mentah-mentah untuk mengendarai motor Desmosedici GP13 versi laboratorium milik Ducati yang selama ini dikembangkan oleh test rider Michele Pirro.
Menurut Hayden, motor tersebut tak lebih baik daripada Desmosedici GP13 yang biasa ia gunakan. Padahal, motor laboratorium itu diharapkan bisa menanggulangi masalah understeer yang selama ini dialami Hayden dan rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Namun setelah mencetak waktu tercepat kedua di uji coba resmi Catalunya, Senin (17/6), sang juara dunia MotoGP 2006 tetap menolak dan berdalih bahwa dirinya lebih mudah melaju cepat dengan motor Desmosedici GP13 yang biasa ia pakai.
"Kami kembali menjajal motor baru, namun ini kemunduran karena saya tak mengalami progres positif. Saya lebih mudah mencetak waktu dengan motor standar. Hal ini membuat kami frustrasi, karena kami telah menghabiskan waktu, tenaga dan uang untuk motor ini. Semoga informasi kami kali ini cukup bermanfaat bagi para teknisi," ujar Hayden.
Pebalap asal Amerika Serikat ini juga mengaku motor Desmosedici GP13 versi laboratorium lebih banyak bergerak dan tak mudah dikendalikan. Karakter seperti ini tak cocok digunakan dalam MotoGP Belanda (27-29 Juni) di Sirkuit Assen yang arah lintasannya berubah-ubah.
"Kami harus segera membuat keputusan untuk Assen. Jika kami melihat kembali catatan waktu, saya lebih cepat dengan motor yang biasa. Jadi saya akan sangat jengkel bila harus ganti motor sekarang. Motor terbaru bergerak banyak dan tak baik digunakan di Assen," tutupnya. (mcn/kny)
Menurut Hayden, motor tersebut tak lebih baik daripada Desmosedici GP13 yang biasa ia gunakan. Padahal, motor laboratorium itu diharapkan bisa menanggulangi masalah understeer yang selama ini dialami Hayden dan rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Namun setelah mencetak waktu tercepat kedua di uji coba resmi Catalunya, Senin (17/6), sang juara dunia MotoGP 2006 tetap menolak dan berdalih bahwa dirinya lebih mudah melaju cepat dengan motor Desmosedici GP13 yang biasa ia pakai.
"Kami kembali menjajal motor baru, namun ini kemunduran karena saya tak mengalami progres positif. Saya lebih mudah mencetak waktu dengan motor standar. Hal ini membuat kami frustrasi, karena kami telah menghabiskan waktu, tenaga dan uang untuk motor ini. Semoga informasi kami kali ini cukup bermanfaat bagi para teknisi," ujar Hayden.
Pebalap asal Amerika Serikat ini juga mengaku motor Desmosedici GP13 versi laboratorium lebih banyak bergerak dan tak mudah dikendalikan. Karakter seperti ini tak cocok digunakan dalam MotoGP Belanda (27-29 Juni) di Sirkuit Assen yang arah lintasannya berubah-ubah.
"Kami harus segera membuat keputusan untuk Assen. Jika kami melihat kembali catatan waktu, saya lebih cepat dengan motor yang biasa. Jadi saya akan sangat jengkel bila harus ganti motor sekarang. Motor terbaru bergerak banyak dan tak baik digunakan di Assen," tutupnya. (mcn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 16:17
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 15:53
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:53
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:52
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...