
Bola.net - Nicky Hayden dan Ducati resmi berpisah akhir tahun ini, demikian yang dikonfirmasi pebalap asal Amerika Serikat tersebut dalam jumpa pers MotoGP Laguna Seca, Kamis (18/7).
Juara dunia 2006 ini telah bergabung dengan Ducati sejak tahun 2009, yakni setelah enam tahun membela Repsol Honda. Meski begitu ia tak pernah meraih hasil maksimal dan hanya meraih tiga podium bersama pabrikan Italia tersebut.
Awal pekan ini, pimpinan Ducati, Paolo Ciabatti telah menyatakan pihaknya tak akan memperpanjang kontrak Hayden di MotoGP. The Kentucky Kid pun membenarkan hal tersebut.
"Saya tidak akan kembali membela Ducati di MotoGP tahun depan. Mereka memilih untuk pergi ke arah yang berlainan. Hasil yang kami raih beberapa tahun terakhir tidak sesuai harapan. Tak ada yang suka bila tersingkir, namun inilah yang terjadi," ujarnya.
Hayden mengaku telah memiliki beberapa opsi untuk masa depannya, namun tampaknya ia tak akan bertahan di MotoGP dan akan berpindah ke kejuaraan lain.
"Saya belum tahu masa depan saya seperti apa. MotoGP adalah yang terakbar, hati saya ada di sini. Namun saya tak ingin membalap hanya demi poin. Saya mendapat beberapa tawaran menarik. Saya mempertimbangkan semuanya dan akan memilih salah satu yang paling menyenangkan," tutupnya.
Tahun 2003 merupakan tahun pertama Hayden membalap di MotoGP setelah meraih gelar juara AMA Superbike 2002. Saat itu ia membela Repsol Honda dan menjadi rekan setim Valentino Rossi. Selama berkarir di MotoGP, Hayden telah mengoleksi tiga kemenangan. (euy/kny)
Juara dunia 2006 ini telah bergabung dengan Ducati sejak tahun 2009, yakni setelah enam tahun membela Repsol Honda. Meski begitu ia tak pernah meraih hasil maksimal dan hanya meraih tiga podium bersama pabrikan Italia tersebut.
Awal pekan ini, pimpinan Ducati, Paolo Ciabatti telah menyatakan pihaknya tak akan memperpanjang kontrak Hayden di MotoGP. The Kentucky Kid pun membenarkan hal tersebut.
"Saya tidak akan kembali membela Ducati di MotoGP tahun depan. Mereka memilih untuk pergi ke arah yang berlainan. Hasil yang kami raih beberapa tahun terakhir tidak sesuai harapan. Tak ada yang suka bila tersingkir, namun inilah yang terjadi," ujarnya.
Hayden mengaku telah memiliki beberapa opsi untuk masa depannya, namun tampaknya ia tak akan bertahan di MotoGP dan akan berpindah ke kejuaraan lain.
"Saya belum tahu masa depan saya seperti apa. MotoGP adalah yang terakbar, hati saya ada di sini. Namun saya tak ingin membalap hanya demi poin. Saya mendapat beberapa tawaran menarik. Saya mempertimbangkan semuanya dan akan memilih salah satu yang paling menyenangkan," tutupnya.
Tahun 2003 merupakan tahun pertama Hayden membalap di MotoGP setelah meraih gelar juara AMA Superbike 2002. Saat itu ia membela Repsol Honda dan menjadi rekan setim Valentino Rossi. Selama berkarir di MotoGP, Hayden telah mengoleksi tiga kemenangan. (euy/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...