Hayden Akui Sempat Tak Mau Lagi Turun di MotoGP

Hayden Akui Sempat Tak Mau Lagi Turun di MotoGP
Nicky Hayden dan Marc Marquez (c) Twitter/MarcMarquez93
- Menggantikan Dani Pedrosa di Phillip Island, Australia akhir pekan ini, rider Honda WorldSBK, Nicky Hayden mengaku sempat memutuskan untuk tak lagi menerima tawaran turun di MotoGP. Meski begitu, juara dunia 2006 ini langsung luluh ketika mendapat panggilan dari Repsol Honda.


Hayden juga sempat diminta membela Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda untuk menggantikan Jack Miller di Aragon, Spanyol bulan lalu. The Kentucky Kid pun mengaku tugas ini membuat konsentrasinya pecah ketika menjalani WorldSBK Prancis di Magny-Cours sepekan setelah menggantikan Miller.


"Lucunya, crew chief saya menyarankan untuk tak lagi turun di MotoGP atau Suzuka 8 Hours. Saya berkata, 'baiklah, aku hanya akan fokus pada WorldSBK'. Namun ketika Repsol Honda menelepon, saya segera berkata padanya 'well, mungkin tahun depan saja aku takkan turun di MotoGP!' Saya memang berhati lembut, saya tentu tak bisa menolak kesempatan ini," ujarnya kepada MotoGP.com.


Rider Amerika Serikat berusia 35 tahun ini pun segera bernostalgia bersama Repsol Honda, yakni tim di mana ia menjalani debut MotoGP pada 2003 silam dan meraih gelar dunia pada 2006. Bertandem dengan Marc Marquez akhir pekan ini, Hayden mengaku emosional melihat nomor #69 tertera pada fairing RC213V.


"Ketika saya mendapat panggilan ini, saya segera yakin bahwa ini peluang hebat kembali bersama Repsol Honda setelah 10 tahun lalu meraih gelar. Repsol Honda merupakan 'dream team' saya ketika tumbuh dewasa. Jadi tentu saya menerimanya," pungkas Hayden, yang pekan depan menjalani WorldSBK Qatar di Sirkuit Losail. [initial]


 (mgp/kny)