Hasil Jeblok, Saingan Berat: Jorge Martin Tak Lagi Ngotot Bela Tim Pabrikan Ducati

Hasil Jeblok, Saingan Berat: Jorge Martin Tak Lagi Ngotot Bela Tim Pabrikan Ducati
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, tak lagi terlalu kepikiran pindah ke Ducati Lenovo Team di MotoGP 2023 usai lagi-lagi gagal finis di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (15/5/2022). Kepada Crash.net usai balap, ia mengakui bahwa Enea Bastianini kini jauh lebih superior darinya usai meraih kemenangan ketiga.

Sejak akhir musim lalu, Martin sangat dijagokan menjadi pengganti Jack Miller di tim pabrikan Ducati usai meraih empat podium dan satu kemenangan pada 2021. Namun, dalam tujuh seri pertama musim ini, ia baru sekali naik podium. Ia bahkan lima kali gagal meraih poin, yang empat di antaranya akibat jatuh dan gagal finis.

Martin juga gagal finis di Le Mans. Ia mengalami masalah saraf pada lengan kanan sehingga mati rasa. Prestasinya ini tentunya sangat bikin kecewa para bos Ducati, dan sangat berkebalikan dengan Bastianini yang membela Gresini Racing dan sekadar mengendarai Desmosedici GP21 namun duduk di peringkat 3 pada klasemen.

1 dari 2 halaman

Target Satu-satunya Perbaiki Hasil

Target Satu-satunya Perbaiki Hasil

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo

Martin pun mengakui bahwa Bastianini saat ini sedang tampil apik, dan bahkan menyatakan bahwa hasil balapnya kalah jauh dengan rider Ducati lainnya. Namun, rider Spanyol ini yakin sejatinya ia punya level performa yang setara, terbukti dari kiprahnya pada sesi latihan dan kualifikasi. Sayangnya, fisik yang tak bugar jadi kendala.

"Sudah jelas kita bisa melihat Enea dan para rider Ducati lainnya dalam kondisi yang baik. Saya rasa, dibandingkan mereka sepanjang akhir pekan, saya ada di level yang sama. Hanya saja, dalam balapan saya dapat masalah ini. Namun, jelas kami harus mulai meraih hasil baik," ungkap pembalap yang juga juara dunia Moto3 2018 ini.

Martin menyatakan bahwa dirinya masih ingin bertahan di lingkup Ducati, entah diletakkan di tim pabrikan atau tetap di Pramac. Namun, melihat hasilnya yang jeblok, pindah ke tim pabrikan bukan lagi target utamanya. "Saya ingin bertahan di Ducati musim depan. Namun, saat ini target saya satu-satunya adalah kembali ke level saya," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Pecco Bagnaia Legawa Ditandemkan dengan Siapa Saja

Pecco Bagnaia Legawa Ditandemkan dengan Siapa Saja

Jack Miller dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Pecco Bagnaia, yang sudah dipastikan tetap membela Ducati Lenovo Team sampai 2024, uniknya juga sedang berselisih dengan Bastianini, yang menyebutnya memilih Jack Miller sebagai tandemnya karena Miller lebih mudah dikalahkan. Namun, lewat The Race Bagnaia membantah dirinya akan memveto Bastianini dan Martin.

"Ini hal yang harus ditentukan tim. Jika mereka memilih Enea atau Jorge, maka ceritanya bakal sama saja bagi saya. Saya selalu punya hubungan yang baik dengan tandem saya, dan bakal begitu juga dengan yang baru. Saya rasa Enea layak dapat tempat di tim pabrikan. Ia sangat kompetitif dan hari ini ia menang lagi," tuturnya.

Saat ini, Bastianini adalah rider Ducati terbaik di klasemen pembalap, berada di peringkat 3 dengan ketertinggalan 8 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak. Miller dan Johann Zarco ada di peringkat 5 dan 6, sementara Bagnaia ada di peringkat 7. Martin ada di peringkat 15.

Sumber: Crashnet