Harus Tambah Jam Terbang, Lorenzo Kecewa Gagal Finis

Harus Tambah Jam Terbang, Lorenzo Kecewa Gagal Finis
Jorge Lorenzo (c) Ducati

Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku sangat kecewa harus gagal finis di MotoGP Argentina akhir pekan lalu, di saat dirinya butuh lebih banyak pengalaman demi mengendalikan Desmosedici GP17. Rider Spanyol ini terjatuh di Tikungan 1 pada lap pertama usai menyenggol ban belakang motor GSX-RR milik rider Suzuki Ecstar, Andrea Iannone.

Momen buruk ini pun menyusul hasil tak memuaskan yang diraih Lorenzo di MotoGP Qatar, di mana ia hanya mampu finis di posisi ke-11. Start dari posisi 15, Lorenzo memulai balapan dengan baik, namun terjebak oleh banyak rider di tikungan pertama. Saat itulah ia menabrak Iannone dan mengalami kecelakaan hebat hingga motornya mengalami kerusakan.

"Untungnya saya baik-baik saja, karena usai saya terjatuh, Loris Baz nyaris menabrak saya. Kecelakaan ini begitu buruk. Sudah lama saya tak mengalami kecelakaan di tikungan pertama, jadi saya sangat kecewa. Apalagi saya sangat butuh menambah jam terbang demi mempertahankan peningkatan yang kami alami selama pekan balap," ujarnya kepada Crash.net.

Jorge Lorenzo (c) DucatiJorge Lorenzo (c) Ducati

Usai menonton balapan dari garasi, Lorenzo pun menggambarkan kronologi peristiwa tersebut. "Saya menjalani start dengan baik, namun di tikungan pertama saya memutuskan mengambil sisi dalam. Ada banyak motor di sana, dan entah bagaimana, saya segera 'bertemu' dengan ban belakang Andrea. Saya sedikit menyenggol motornya dan saya terjatuh," ungkapnya.

Gagal meraih hasil baik, lima kali juara dunia berusia 29 tahun ini pun berada di peringkat ke-18 pada klasemen pembalap dengan lima poin. Rider Spanyol ini pun harus menunggu dua pekan lagi untuk kembali turun lintasan di Circuit of The Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat.

"Saya sangat kecewa. Ini momen yang buruk karena baru kembali berkendara 10-12 hari lagi, dan rasanya ingin segera melakukannya. Situasi ini begitu sulit, tapi setidaknya saya tak cedera dan kami telah menemukan cara untuk lebih kompetitif di masa depan," pungkas Por Fuera.