Harmonis: Pecco Bagnaia Desak Ducati Pertahankan Jack Miller di MotoGP 2023

Harmonis: Pecco Bagnaia Desak Ducati Pertahankan Jack Miller di MotoGP 2023
Pecco Bagnaia dan Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mendesak timnya untuk mempertahankan Jack Miller di MotoGP 2023. Dalam wawancaranya dengan Sky Sport, Selasa (22/2/2022), rider yang akrab disapa 'Pecco' ini menyatakan bahwa Miller merupakan sosok penting yang memengaruhi penampilannya di trek.

Miller telah bergabung dengan Ducati pada 2018 lewat Pramac Racing. Pada 2019 dan 2020, ia mengoleksi 9 podium, dan kemudian dipindahkan ke tim pabrikan pada 2021. Ia sukses mengoleksi 5 podium dan 2 kemenangan, mengakhiri musim di peringkat 4, yakni prestasi terbaiknya di MotoGP. Namun, ia gagal memenuhi ekspektasi tim.

Pada awal 2021, Ducati memang menargetkannya merebut gelar dunia. Namun, Miller malah berada di bawah bayang-bayang Bagnaia, yang justru sengit berebut gelar dunia, menjadi runner up, serta mengoleksi 9 podium, 4 kemenangan, dan 6 pole. Alhasil, posisi rider Australia itu di tim pabrikan Ducati pada 2023 terancam.

1 dari 2 halaman

Sosok Fundamental Sebagai Tandem

Sosok Fundamental Sebagai Tandem

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Jack Miller (c) Ducati Corse

Posisi Miller sangat santer digosipkan menjadi rebutan antara rider Pramac Racing, Jorge Martin, dan rider Gresini, Enea Bastianini. Martin pun lebih diunggulkan, karena musim lalu sukses menjalani debut dengan gebrakan, mengoleksi 4 podium, 1 kemenangan, dan 4 pole, meski berstatus debutan.

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Jack. Kami saling kenal dengan baik, kami selalu saling membantu. Bahkan dalam tes, sangat esensial memiliki seseorang seperti dia di sisi saya. Ia merupakan sosok fundamental sebagai tandem, kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik bersama-sama," tutur Bagnaia.

Bagnaia mulai bertandem dengan Miller sejak 2019, dan keduanya sudah saling kenal sejak kecil. Hubungan spesial ini, ditambah rasa hormat yang tinggi, bikin kerja sama mereka solid. Sepanjang 2021, mereka bahkan dinilai sebagai duet paling harmonis di MotoGP karena tak pernah cekcok dan kerap saling bantu dalam balapan.

2 dari 2 halaman

Keputusan Final Ada di Tangan Ducati

Keputusan Final Ada di Tangan Ducati

Jorge Martin, Pecco Bagnaia, dan Jack Miller di podium MotoGP Valencia 2021. (c) AP Photo

Bagnaia sangat ingin Miller dipertahankan sebagai tandemnya musim depan, namun ia juga menyadari bahwa Ducati memegang kendali lebih besar dalam menentukan siapa yang akan jadi rekan setimnya. Meski begitu, ia sangat berharap Miller bisa tampil baik awal musim ini agar bisa dapat kontrak baru.

"Saya sangat ingin melanjutkan kerja sama dengannya. Ia rider yang kuat. Ia layak dapat kontrak baru. Tapi ini tetap keputusan Ducati. Mereka punya banyak pilihan, karena banyak rider muda yang sangat ngotot demi dapat kursi kedua di tim pabrikan. Namun, saya harap Jack dapat perpanjangan kontrak," tutupnya.

Lewat Corsedimoto, Selasa (15/2/2022), Miller juga mengaku sangat sadar posisinya terancam oleh para rider muda Ducati lainnya. "Bakal bodoh jika saya tak mengamati para pembalap seperti Jorge dan Enea, bahkan Luca (Marini), yang sangat cepat," pungkas pembalap berusia 27 tahun tersebut.

Sumber: Sky Sport, Corsedimoto