
Bola.net - MotoGP 2013 hanya tersisa lima seri lagi, dan perebutan gelar juara antara Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa makin memanas. Kevin Schwantz yang meraih gelar juara GP500 20 tahun lalu pun membagi pendapatnya tentang persaingan musim ini.
Pria asal Amerika Serikat ini mengaku langsung terkagum-kagum atas performa Marquez, debutan sensasional Repsol Honda yang kini tengah memimpin klasemen pebalap. Meski begitu, Schwantz juga sempat meragukan performa pebalap berusia 20 tahun itu.
"Marc langsung memiliki kecepatan yang baik sejak uji coba pramusim. Namun saya tak yakin ia bisa tampil baik di sesi balap. Meski motor MotoGP masa kini lebih mudah dikendarai daripada motor 500cc milik saya, motor-motor itu masih tidaklah mudah untuk dipakai balapan," ujar Schwantz.
Pria berusia 49 tahun itupun langsung berubah pandangan setelah Marquez sukses memenangi MotoGP Austin, Texas bulan April lalu.
"Marc mengendarai motor itu dengan mudah. Ia pergi ke Austin dan meraih kemenangan dengan performa yang baik," tutur Schwantz. "Musim ini ia kerap terjatuh di sesi latihan, namun bisa kembali dengan baik. Ia masih berusia 20 tahun dan ia tak takut apapun!"
Meski begitu, Schwantz yakin Marquez bisa dikalahkan. Menurutnya, Lorenzo adalah satu-satunya orang yang bisa melakukannya. "Jorge punya ritme balap yang baik untuk menekan Marc. Ia harus memberi tekanan padanya di sesi latihan dan kualifikasi. Ia satu-satunya pebalap yang bisa mengalahkan Marc," pungkas Schwantz. (mgp/kny)
Pria asal Amerika Serikat ini mengaku langsung terkagum-kagum atas performa Marquez, debutan sensasional Repsol Honda yang kini tengah memimpin klasemen pebalap. Meski begitu, Schwantz juga sempat meragukan performa pebalap berusia 20 tahun itu.
"Marc langsung memiliki kecepatan yang baik sejak uji coba pramusim. Namun saya tak yakin ia bisa tampil baik di sesi balap. Meski motor MotoGP masa kini lebih mudah dikendarai daripada motor 500cc milik saya, motor-motor itu masih tidaklah mudah untuk dipakai balapan," ujar Schwantz.
Pria berusia 49 tahun itupun langsung berubah pandangan setelah Marquez sukses memenangi MotoGP Austin, Texas bulan April lalu.
"Marc mengendarai motor itu dengan mudah. Ia pergi ke Austin dan meraih kemenangan dengan performa yang baik," tutur Schwantz. "Musim ini ia kerap terjatuh di sesi latihan, namun bisa kembali dengan baik. Ia masih berusia 20 tahun dan ia tak takut apapun!"
Meski begitu, Schwantz yakin Marquez bisa dikalahkan. Menurutnya, Lorenzo adalah satu-satunya orang yang bisa melakukannya. "Jorge punya ritme balap yang baik untuk menekan Marc. Ia harus memberi tekanan padanya di sesi latihan dan kualifikasi. Ia satu-satunya pebalap yang bisa mengalahkan Marc," pungkas Schwantz. (mgp/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...