'Hanya Cedera yang Bisa Hentikan Marc Marquez, Tapi...'

'Hanya Cedera yang Bisa Hentikan Marc Marquez, Tapi...'
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Eks pebalap yang kini jadi menjadi Safety Advisor MotoGP, Loris Capirossi, mengaku sulit memprediksi kapan dominasi Marc Marquez akan berakhir. Menurutnya, rider Repsol Honda itu bisa jauh lebih garang pada musim-musim mendatang, mengingat masih berusia 26 tahun.

Masih belia, Marquez telah mengoleksi 8 gelar dunia, 134 podium, 82 kemenangan, dan 90 pole. Meski yakin Marquez berpotensi menambah pundi-pundi prestasinya, Capirossi tak memungkiri bahwa faktor keselamatan dan cedera juga memengaruhi karier pebalap.

"Sulit memprediksinya. Seperti Anda tahu, balap motor adalah olahraga di mana Anda bisa cedera. Kecepatannya sangat tinggi dan para rider tak benar-benar terproteksi, kecuali oleh baju balap dan helm. Jika Anda terjatuh dalam kecepatan 200 km/jam, Anda bisa cedera," tuturnya.

1 dari 2 halaman

Hanya Cedera yang Bisa Hentikan Marquez

Tiga kali juara dunia ini menyatakan yang bisa menghentikan kejayaan Marquez hanyalah cedera, namun mengingat kini rider Spanyol itu kini lebih perhitungan dalam menjalani pekan balap dan lebih hati-hati mengurangi kecelakaan, maka memungkinkan Marquez bakal tetap garang di tahun-tahun ke depan.

"Yang bisa menghentikan rekor Marc hanya kecelakaan buruk. Tapi Marc sangat jarang jatuh dalam balapan. Ia hanya jatuh di sesi latihan, karena coba cari limit performa motor. Sekalinya ia menemukan limit itu, keselamatannya lebih terjamin. Marc makin dewasa, ia belum berhenti berkembang. Marc masih bisa lebih baik lagi," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Hanya Marquez Rider Honda yang Garang

Di lain sisi, Capirossi menyatakan bahwa Honda harus waspada, mengingat Marquez merupakan satu-satunya dari empat rider Honda yang tampil garang. Hal ini membuktikan bahwa motor RC213V bukanlah motor superior.

"Honda tahu benar soal situasi ini ketimbang siapa pun. Satu-satunya kelemahan Marc saat ini hanyalah motornya! Bakal menarik melihat cara Honda mengembangkan motor barunya, karena jika kita analisa musim 2019, kita bisa lihat tak ada rider Honda yang mampu berprestasi," tutupnya.

Marquez dan para rider MotoGP lainnya akan turun dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang.