Hanya Boleh Naik Motor 30 Menit, Marc Marquez Sebut Menang Target Tak Realistis

Hanya Boleh Naik Motor 30 Menit, Marc Marquez Sebut Menang Target Tak Realistis
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez, mengonfirmasi bahwa orang yang mengendarai RC213V dalam salah satu cuplikan dalam video presentasi tim pada Senin (22/2/2021) lalu bukan dirinya, melainkan seorang stuntman. Kepada Corsedimoto, ia pun mengaku masih dilarang dokter untuk mengendarai motor tersebut.

Marquez menyatakan, sejak kecelakaan di Jerez, Spanyol, pada Juli 2020, lengan kanannya masih begitu lemah, tulangnya masih belum tersambung dengan baik, massa ototnya juga berkurang drastis. Alhasil, tim dokternya masih melarangnya secara keras untuk mengendarai motor dengan tenaga mesin yang begitu besar seperti RCV.

Namun, ada fakta menarik yang diungkap Marquez. Pada Minggu (21/2/2021), yakni sehari sebelum peluncuran tim digelar, dirinya sempat diperbolehkan naik motor jalanan selama 30 menit, sesuai batas waktu yang ditentukan para dokter yang menangani cederanya. Meski begitu, ia belum kembali latihan motor secara intensif seperti sediakala.

1 dari 3 halaman

Belum Latihan Lagi, Baru Boleh Naik Motor Jalanan

Belum Latihan Lagi, Baru Boleh Naik Motor Jalanan

Marc Marquez dan Pol Espargaro (c) Honda Racing Corporation

"Pada masa depan, jika mengalami situasi semacam ini lagi, yang semoga tak terjadi, saya akan dengarkan lebih banyak pendapat ahli. Saya sendiri belum latihan motor lagi. Dalam presentasi tim, saya lah yang menjalani sesi pemotretan, tapi bukan saya yang (naik motor) di video itu," ujar Marquez.

"Saat motornya melaju, pengendaranya bukan saya. Orang-orang melarang saya. Namun, kemarin (Minggu) adalah pertama kalinya saya mengendarai motor jalanan, saya hanya berkendara selama setengah jam. Itulah batas waktu yang ditetapkan para dokter," lanjut delapan kali juara dunia ini.

Marquez belum tahu kapan bisa pulih 100% dan kembali berlaga di MotoGP. Namun, ia menyatakan bahwa balapan pertamanya nanti, meski entah kapan dan di mana, akan sekadar jadi masa 'pramusim' baginya, karena ia yakin bakal butuh waktu lama untuk beradaptasi. Ia bahkan tak berani langsung mematok kemenangan saat kembali.

2 dari 3 halaman

Kemenangan Tak Realistis, Hanya Ingin Jadi Diri yang Dulu

"Balapan pertama yang akan saya ikuti nanti, kapan pun itu, saat itulah masa pramusim saya baru dimulai. Dari sana, kita lihat nanti berapa lama yang saya butuh demi kembali ke level optimal. Tapi saya tak memikirkan kemenangan, karena itu tak realistis. Saya hanya ingin kembali seperti Marc yang dulu secara bertahap," ujarnya.

"Setelahnya, saya ingin kembali ke level performa yang baik demi memperebutkan podium dan kemenangan. Berapa lama waktu yang saya butuhkan? Saya sendiri tak tahu. Yang akan saya lakukan hanyalah mengambil waktu selama tubuh saya membutuhkannya," pungkas pembalap berusia 28 tahun asal Spanyol ini.

Selagi Marquez fokus pada pemulihan cedera lengan, seluruh penghuni paddock MotoGP akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.

Sumber: Corsedimoto